Â
Tak terasa gereja katolik memasuki minggu Adven ke IV
Ada bebarap ahl penting yang Tuhan sampaikan melalui Nabi Mikha,Surat kepada umat Ibrani dan juga penginjil Lukas ,mengundang Gereja untuk melihat apa artinya menyiapkan diri .ada pelbagai  cara yang dilakukan untuk menantikan sang Mesias,ada yang dengan cara unik dan luar biasa dan ada juga dengan cara yang biasa saja. Tapi yang paling penting adalah menyiapkan hati. Allah berfirman melalui Nabi Mikha "Hai betlehem wilayah Efrata hai engkau yang terkecil di antara suku-suku Yehuda,dari padamu akan bangkit bagiku seorang yang memerintah Israel, surat kepada orang Ibrani menegaskan bahwa Allah berkenan kepada orang kecil,kurban dan peresmbahan tidak disukai". Hal ini mau mengatakan bahwa Allah yang kita Imani adalah Allah yang menjangkau semua orang, membiarkan DiriNya hadir melalui orang sederhana agar tanda kemegahan dan kebesaranNya nyata dalam dunia.Penginjilhari ini  menampilkan dua wanita sederhana pada masanya Maria dan Elisbet. Elisabet adalah wanita mandul,terkutuk pada waktu itu. Maria wanita muda yang sederhana,miskian tapi di pilih Allah untuk menampakkan kemuliaan Allah bagi orang-orang Israel.
4 hal penting yang bisa diambil dari kunjungan Maria kepada Elisabet adalah
Kepekaan,Maria peka akan saudarinya ,Elisabet yag sedang mengandung pada bulan ke V seperti yang dikatakan oleh malaikat Gabriel kepadanya.Maria rela berkorban untuk mendaki sebuah gunung ke sebuah tempat bernama Yehuda,beyangkan jarak sejauh 150 km bisa ditempuh oleh Maria dengan jalan kaki..Maka Maria peka sambil membawa Yesus yang sedang dalam kandungannya.
Pelayanan, Maria mengunjungi Elisabet bukan untuk tidur-tiduran,yang bisa di jalani adalah:Maria tahu Elisabet,maka iya menjadi pelayan baginya
Solidaritas, Maria adalah gadis muda(sekitar 15 tahun waktu itu)mau berjalan kepegunungan karena mau solider dengan Elisbet,mau berkorban untuk Elisabet,bayangkan dalam keadaan mengandung berjalan sejauh 150 km
Hidup adalah sebuah madah,Â
Sebelum kunjungannya kepada Elisabet maria menyanyikan madahnya yang sangat Indah,AKu ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut perkataanMu, Memadahkan pujian bagi Allah adalah panggilan yang luar biasa dan benar.
Maka, bersama Maria mari kita menantikan Tuhan dengan peka akan kebutuhan sesama disekitar kita,dengan menjadi pelayan cinta kasih bersikap solider dan sebagai komunitas memuliakan Allah yang akan datang ke dunia dengan hati kita maisng-masing.