Mohon tunggu...
christinnal
christinnal Mohon Tunggu... Lainnya - Musafir

Segala cinta adalah milik Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Desa Tehong: Simfoni alam dan keramahan.

10 Desember 2024   10:05 Diperbarui: 10 Desember 2024   10:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana desa Tehong disiang hari foto.dok.pribadi

Oleh: Fr.Alfridus Jehadun,SX.

Desa Tehong merupakan sebuah kawasan yang terletak di Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Desa ini dikelilingi pemandangan hijau yang menakjubkan, dengan kabut yang menyelimuti seperti awan, menciptakan suasana yang magis dan menenangkan. Masyarakatnya yang ramah dan terbuka membuat setiap pengunjung merasa nyaman dan dihargai.

          Budaya gotong royong yang kuat dalam masyarakat Desa Tehong merupakan salah satu kekuatan desa ini. Warga saling membantu dan mendukung satu sama lain, menciptakan ikatan yang kuat dan harmonis. Meskipun infrastruktur jalan yang rusak menantang, semangat warga dan keindahan alam membuatnya menjadi tujuan yang menarik bagi mereka yang mencari pengalaman autentik.

          Sebagian besar warga Desa Tehong adalah petani yang ulet dan rajin. Mereka memanen padi, jagung, dan kopi yang tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan. Kebiasaan berbagi hasil panen kepada tetangga menjadikan desa ini bebas kelaparan dan semakin memperkuat ikatan sosial, dan menciptakan suasana yang harmonis di antara masyarakat.

          Desa Tehong dapat dikatakan sebagai contoh nyata kearifan lokal dan keramahan masyarakat. Warga desa ini sangat peka dan peduli terhadap kedatangan orang asing, menyambut mereka dengan sapaan hangat dan senyum tulus. Mereka tidak ragu membuka pintu rumah untuk menerima tamu, menciptakan ikatan persahabatan yang erat. Keramahan warga desa ini membuat tamu yang berkunjung merasa dihormati dan dihargai.

           Meskipun banyak anak muda desa yang memilih merantau untuk mencari kesempatan, ikatan persaudaraan mereka tetap kuat. Di tempat perantauan mereka tetap melakukan perjumpaan antara mereka dan saling membantu. Hal ini berkat didikan orang tua yang menekankan pentingnya kasih sayang, kepedulian dan persatuan.

          Anak muda desa Tehong menunjukkan bahwa kekuatan keluarga dan persaudaraan dapat mengatasi jarak ruang dan waktu. Mereka mampu  membuktikan bahwa nilai-nilai yang diterapkan orang tua tetap relevan dan efektif dalam membangun hubungan yang kuat dan langgeng di manapun mereka berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun