Mohon tunggu...
Christina Susi Handayani
Christina Susi Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru/SD Tarakanita 5 Jakarta

Saya adalah seorang guru yang tidak ingin hanya menjadi guru saja, namun ada kelebihan lain yang harus saya miliki. Oleh karena itu saya senang mengembangkan diri saya dengan dan dari mana saja sumbernya yang penting cocok dengan hoby dan bermanfaat bagi saya. Saya senang menulis, saat ini saya sedang mengikuti beberapa buku antologi. Saya sudah memiliki beberapa buku antologi puisi dan satu buku antologi cerpen. Semoga saya bisa terus menulis dan menulis. Menulis itu sungguh mengasyikkan. Semangatttt!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bereksperimen? Siapa Takut?

8 Januari 2024   20:35 Diperbarui: 8 Januari 2024   20:38 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
   Sumber gambar: dokpri

Sekolah Tarakanita blok Rawamangun memiliki Value Proposition yaitu Global science. Kami berharap peserta didik kami nantinya tertarik dengan penelitian ataupun eksperimen. Dari Visi sekolah juga sudah tergambar jelas bahwa selain karakter, kami juga mengedepankan siswa yang bisa berpikir secara STEAM (Sains Technology Engineering Art Mathematic). 

Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami juga mengusahakan dengan berbagai macam kegiatan yang mendukung misalnya dalam pembelajaran. Jika ada tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang sesuai, maka kami fokuskan untuk melakukan eksperimen, selain itu dalam ekstrakurikuler kami juga membuatkan wadahnya yaitu ekstrakurikuler sains math and club, di mana dalam ekstrakurikuler tersebut anak-anak didampingi untuk mencoba eksperimen dan juga belajar numerasi. 

Kami juga membuat kegiatan cerdas cermat tahunan untuk intern, cerdas cermat ini tentang literasi dan numerasi yang tentunya di dalamnya juga ada eksperimen, biasanya untuk cerdas cermat ini kami mengundang lembaga lain untuk membantu, namun untuk tahun ini kami akan mencoba sendiri setelah kami belajar dari lembaga yang pernah kami undang. 

Sumber gambar: dokpri
Sumber gambar: dokpri

Kami juga mengikuti lomba riset dari intern yayasan Tarakanita dan semua anak kami lolos untuk wilayah Jakarta, sekarang dalam proses tahapan pemilihan yang akan lanjut ke tingkat nasional.

Baru-baru ini, kami melakukan kegiatan science day, kegiatan ini setiap tahun  kami lakukan. Kami belajar bereksperimen dalam satu hari.  Ada 2 pararel setiap harinya. Saat pandemi pun kami melaksanakan kegiatan science day ini walau dengan online.

Masing-masing kelas memilih ekperimen yang akan dilakukan untuk pararelnya. Mereka memilih yang sesuai dengan materi mereka.

Kelas 1 : marble coaster

Kelas 2 : kaleidoskop

Kelas 3 : vacuum cleaner

Kelas 4 : mini ohp

Kelas 5 : snowfall machine

Kelas 6 : eclipse

Setiap pararel melakukan kegiatan tersebut selama kurang lebih 90 menit, peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ketika ada eksperimen show pun mereka meminta untuk ambil bagian mendemonstrasikannya, sayangnya tidak semua bisa maju untuk mencoba eksperimen show, tapi keinginan mereka terfasilitasidengan melakukan sendiri kegiatan eksperimen individu. 

Setelah mengerjakan eksperimen mereka mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang sudah disiapkan oleh Einstein Science Project.

Eksperimen show yang dilakukan untuk kelas 1-4 adalah elephant toothpaste, mereka menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:

Alat dan Bahan:

1. Magic liquid

2. Magic powder

3. Sabun cair

4. Pewarna makanan

5. Air

6. Tabung reaksi

7. Sendok

8. Beaker glass

9. Sarung tangan

Langkah kerja:

1. Tuangkan sabun cair ke dalam tabung reaksi berisi magic liquid, campurkan dengan menggoyangkan tabung

2. Tuangkan pewarna makanan ke dalam tabung reaksi berisi magic liquid, sampurkan dengan menggoyangkan tabung

3. Larutkan magic powder ke dalam beaker glass berisi air, lalu aduk menggunkan sendok

4. Tuangkan larutan magic powder ke dalam tabung reaksi berisi campuran magic liquid. Akan terbentuk ledakan busa yang besar disertai dengan asap.

Penjelasan:

Terjadi reaksi eksotermik pada campuran magic powder dan magic liquid. Reaksi eksotermik merupakan reaksi pelepasan panas dari reaksi ke lingkungan. Ketika memegang ledakan busa akan terasa panas/hangat. Contoh reaksi eksotermik pada kehidupan sehari-hari terjaid pada proses pembakaran seperti api unggun, memasak, kembang api, atau nyala lilin

 

Sumber gambar: dokpri
Sumber gambar: dokpri

Sedangkan untuk kelas 5 dan 6 science show chemical traffic light menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:

1. Pewarna indigo

2. Larutan gula

3. Larutan natrium

4. Air panas

5. Labu erlenmeyer

6. Sendok

7. Beaker glass

Langkah kerja:

1. Tuangkan larutan gula dan larutan natrium ke dalam beaker glass, lalu aduk menggunakan sendok

2. Masukan pewarna indigo ke dalam labu erlenmeyer berisi air panas, larutkan pewarna dengan menggoyangkan erlenmeyer.

3. Tuangkan campuran gula dan natrium ke dalam erlenmeyer. Akan terjadi perubahan warna larutan dari biru - hijau - merah - kuning

Penjelasan:

Terjadi reaksi reduksi-oksidasi dari gula yang menyebabkan terjadinya perubahan warna. Contoh reaksi oksidasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu berubahnya warna apel yang telah dikupas dari putih menjadi coklat dan perubahan warna pada pembakaran benda menjadi kehitaman.

Wah seru kan ....

Kegiatan science day tahunan ini sangat ditunggu tunggu oleh peserta didik, semoga dengan kegiatan ini akan melahirkan calon-calon peneliti yang hebat dikemudian hari. Salam Tarakanita!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun