Aku mulai resah
Kantukku juga tak kunjung jera
Menggerogoti kelopak mataku
Berat...
Bagaimana aku bisa terus melawannya
Aku harus bisa untuk sekali ini saja
Kupaksakan lagi jari-jariku menari
Menyelesaikan wajibku
Tapi jariku terseok seok ke sana ke mariÂ
Dan akhirnya satu tombol tanpa sengaja kusambangi