Strategi Pemasaran Buku

Kembali bertemu dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) 28. Alangkah nikmatnya kami para peserta KBMN bertemu dalam kegiatan ini. Ini adalah pertemuan ke-20. Wah sudah hampir tuntas nih belajar menulis bersama para senior dengan narasumber hebat.

Moderator kita kali ini adalah Purbaniasita (Sita),  Beliau akan menemani sahabat Nusantara di kelas Menulis tanpa sekat dan batas.

Buku merupakan muara akhir dari proses menulis, tetapi setelahnya bagaimana? Apa yang akan dilakukan dengan buku itu? Tentu saja kita harus memasarkannya.

"Pemasaran Buku" menjadi sebuah tema yang menarik dan layak kita simak dan kuasai.  Hari ini kita ditemani oleh narasumber hebat dengan segudang pengalaman dalam penerbitan buku. Beliau adalah  seorang Direktur dan Marketing penerbit ANDI. Sudah 18 tahun 2 bulan beliau berkecimpung dalam dunia penerbitan. Sudah pasti pengalamannya sangat luar biasa. Beliau pernah menjadi dosen tidak tetap selama 4 tahun di STIE Wiyata Mandala  Jakarta. Beliau mengenyam pendidikan hingga S2 manajemen Pemasaran.

Narasumber adalah Bapak Agust. Subardana  S. E., M. M, biasa dipanggil Bapak Agus. Mari kita simak ilmu hebat dari Beliau.

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak-anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Untuk mempersiapkan generasi cerdas dengan minat baca yang tinggi, pemerintah mencanangkan kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. 

Dukungan pemerintah ini tentunya disambut masyarakat dengan baik sehingga hal ini juga berakibat meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Untuk mempertahankan Industri penerbitan buku, maka diperlukan strategi pemasaran yang baik . Strategi Pemasaran biasanya  dipakai oleh semua wirausaha, entrepreneur yang menjalankan bisnis.

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik .  Mengapa? Karena hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis buku yang di terbitkan. 

Jenis buku yang di terbitkan dapat dikelompokkan menjadi kategori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset, penerbit ini menerbitkan berbagai jenis buku kurang lebih ada 32 kategori produk buku (kategori buku anak, buku bisnis, buku pertanian, buku fiksi-novel, buku pengembangan diri, buku teks, dan lain-lain).

Dari jenis kategori buku tersebut kita lakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis kategori buku yang diterbitkan. 

Umumnya kegiatan pemasaran buku sangat berkaitan dengan beberapa kegiatan bisnis.  Strategi pemasaran di pengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing, dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik, dan sosial-budaya.

Saat ini penerbit Andi Offset sedang dalam menjalankan bisnis penerbitan buku dengan kedua faktor tersebut, yaitu  faktor mikro dan makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri penerbitan buku, dengan usia sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku.

Strategi Pemasaran buku yang dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu strategi pemasaran buku serangan udara dan strategi pemasaran buku serangan darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. 

Dua strategi tersebut antara lain  sebagai berikut :

A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara (On Line )

Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia, mau tidak mau dalam dunia bisnis harus bisa putar haluan agar bisnis ini survive, maka penerbit Andi Offset mengikuti perkembangan digital seperti sekarang ini. Jika tidak mengikuti kemajuan teknologi dan keinginan konsumen, maka dapat dipastikan usaha lambat laun akan menurun omsetnya.

Zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada di berbagai tempat, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Mengapa lebih mudah? Karena dengan internet membawa dampak perkembangan yang signifikan.

Digital marketing sudah tidak asing lagi didunia bisnis, ini merupakan teknik pemasaran modern yaitu teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis digital marketing yang diterapkan di Penerbit Andi Offset antara lain:
1. Content marketing 

Merupakan salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya tentu saja untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan masih banyak lagi.

2. Search Engine Optimization (SEO)

SEO bisa menjadi salah satu strategi menarik bagi pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang  ditawarkan.

3. Search Engine Marketing (SEM) 

Merupakan usaha untuk memaksimalkan website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital dengan tujuan untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau biasa dikenal dengan istilah SERP.

4. Social media marketing 

Social media marketing lebih memanfaatkan platform media sosial untuk promosi dan pemasaran brand. 

Bagaimana menerapkannya? Kita bisa menggunakannya seperti di Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.

Agar lebih menarik, salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan adalah dengan membuat pantun untuk menarik pembeli. Pantun dijadikan sebagai alat untuk promosi jualan online dan pantun juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Hampir semua orang sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga ini merupakan pemasaran yang ampuh.

Contoh pantun Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian :

Di taman ada banyak kumbang
Di kali banyak buaya
Janganlah ragu ataupun bimbang
Toko online ini bisa dipercaya

5. Email Marketing

Strategi marketing ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

6. Instant messaging marketing 

Menjadi bahan pertimbangan ketika akan melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, karena bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

7. Influencer Marketing 

Kehadiran influencer membawa pengaruh besar dari pengikutnya. Orang akan lebih tertarik untuk mengikuti penggunaan barang yang ditawarkan oleh seorang influencer.

8. Video marketing 

Untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan, video menjadi salah satu media pilihan yang digunakan untuk promosi dan pemasaran.

9. Penerbit Andi Offset 

Mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  dinilai efektif karena banyak orang menghabiskan waktu untuk menggunakan gadget mereka . Kita bahkan bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Penjualan buku melalui Online harus terus proaktive promosi, supaya kita dapat :
-Menyebarkan informasi secara masif kepada target pasar potensial
-Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama
-Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar turun
-Menaikkan penjualan dan profit
-Membandingkan keunggulan produk dengan pesaing
-Membentuk citra produk
-Mengubah tingkah laku, persepsi, dan pendapat konsumen

Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Gunakan jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku.  Penjualan lewat komunitas  biasanya lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Kuncinya harus proaktive, komunikasi, dan interaksi dengan komunitas serta menjaga integritas pribadi kita.

Komunitas tersebut misalnya, komunitas arisan, komunitas guru, pelajar, mahasiswa dan lain-lain.

B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OFFLINE ).
Dalam penetrasi pasar buku kita harus menguasai seluruh wilayah nusantara dengan cara melakukan pemetaan  wilayah dan membuka cabang di setiap kota  besar yang potensial. Penerbit Andi telah mempunyai 43 cabang di kota dari Aceh sampai dengan Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain :

 1.Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri sebagian besar menjadi pemasok terbesar di toko buku Indonesia. Oleh karena itu kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  Mengapa harus dipetakan? Hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku memiliki sistem administrasi dan tempat yang berbeda.

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store, dan TogaMas Books Store. Toko ini memiliki  sistem transaksi yang mengikuti perkembangan teknologi dan dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko. Sedangkan toko tradisional sistem transaksinya masih manual.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan, antara lain :
-Menguasai display buku
-Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-Mengadakan bedah buku, Talkshow, dan potongan harga pada periode tertentu.
-Mengadakan event bertema (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

2.  Direct Selling / Kunjungan Langsung
Pemasaran buku melalui directselling ini dipetakan berdasarkan jenis kategori buku yang kita terbitkan. Ada beberapa target pasar:
-Buku pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping)
-Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut, penerbit buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas tenaga penjual/sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing-masing yang bertugas untuk melakukan kunjungan langsung ke  sekolah, kampus, perpustakaan dan lain-lain.

3.  Melakukan Event-Event
Melakukan event seperti pameran buku, dalam seminar, workshop, tryout, dan sebagainya.

Demikian materi yang disampaikan oleh narasumber, masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang terus berkembang.

Salam Literasi!