Mohon tunggu...
Christina Susi Handayani
Christina Susi Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru/SD Tarakanita 5 Jakarta

Saya adalah seorang guru yang tidak ingin hanya menjadi guru saja, namun ada kelebihan lain yang harus saya miliki. Oleh karena itu saya senang mengembangkan diri saya dengan dan dari mana saja sumbernya yang penting cocok dengan hoby dan bermanfaat bagi saya. Saya senang menulis, saat ini saya sedang mengikuti beberapa buku antologi. Saya sudah memiliki beberapa buku antologi puisi dan satu buku antologi cerpen. Semoga saya bisa terus menulis dan menulis. Menulis itu sungguh mengasyikkan. Semangatttt!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Ruang Sekolah Menjadi Perpustakaan

17 Januari 2023   00:18 Diperbarui: 17 Januari 2023   00:22 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 16 Januari 2023 GliterJak (Gerakan Literasi Jakarta) mengadakan webinar dengan tema "Pemanfaatan Ruang Sekolah Menjadi Perpustakaan." Pada rencana awal, kegiatan ini akan dibuka oleh Ibu Kepala Dinas DKI Jakrta Ibu Nahdiana, namun karena Ibu Nahdiana sedang ada acara maka sambutan di wakilkan kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Bapak Agus Hamdani. Bapak sekretaris Dinas Pendidikan mengatakan diharapkan tidak ada lagi sekolah yang mengatakan tidak memiliki ruang untuk menjadi perpustakaan. Diharapakn perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan merupakan tempat untuk meningkatkan minat baca siswa. 

Kegiatan Webinar ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah se-DKI Jakarta, guru, dan petugas perpustakaan. Ada seribu peserta di dalam ruang zoom. Selain itu juga disiarkan langsung melalui streaming youtube dan ditonton oleh hampir 4000 penonton. 

Ketua GliterJak Ibu Sri Kustiyah mengajak peserta untuk ice breaking sebelum materi dari narasumber pertama. 

Selanjutnya Narasumber yang pertama  Ibu Meti Lestari  merupakan Pustakawan Ahli Madya Dispusip DKI Jakarta menyampaikan betapa susahnya masuk ke ruang zoom karena sudah full pesertanya, ini menunjukkan tingkat ketertarikan peserta untuk mengikuti acara tersebut. Beliau berterimakasih sudah mengundang dalam acara webinar tersebut sebagai pembicara. "Mudah-mudahan kegiatan ini semakin mendorong lebih kencang lagi keinginan kita perpustakaan itu mumpuni yang berstandar nasional."

Ibu Meti menyampaikan materi pertama menurut UU perpustakaan nomor 43 tahun 2007 (merupakan pusatnya peraturan tentang perpustakaan). Pada pasal 23 Perpustakaan sekolah/Madrasah harus memenuhi standar nasional perpustakaan, wajib memiliki koleksi buku pelajaran yang digunakan di satuan pendidikan sebanyak jumlah siswa, mengembangkan koleksi buku lain yang menunjang, menyiapkan anggaran 5% dari anggaran belanja operasional sekolah.

Bu Meti juga menyampaikan banyak fungsi dari perpustakaan antara lain sebagai sumber belajar, mengembangkan minat baca dan berliterasi, memperluas pengetahuan peserta didik dan lain-lain.

Selanjutnya, beliau menyampaikan sarana dan prasarana yang harus dipenuhi oleh perpustakaan sekolah antara lain sesuai (PP 24/2014 Pasal 22 (1) tentang satuan pendidikan memiliki lahan dan gedung, juga (PP 24 /2014 Pasal 22 (2) tentang lokasi yang mudah di akses.

Bu Meti sebagai asesor memiliki obsesi memberi nilai A pada akreditasi. "Siapa saja yang siap dibina sebaik-baiknya kita bina InsaAllah bisa mendapat nilai A. Kalau kurang buku minta ke kami."

Narasumber kedua adalah Bapak Bambang Chidir yang juga seorang Pustakawan Ahli Madya Dispusip DKI Jakarta  menjelaskan tentang Pedoman Akreditasi Perpustakaan, beliau menjelaskan bagaimana agar akreditasi perpustakaan mendapat nilai yang baik antara lain landasan hukum akreditasi perpustakaan, materi akreditasi perpustakaan, tujuan dan sasaran pelaksanaan akreditasi perpustakaan, bagaimana penyelenggaraannya, dan menjelaskan indikator-indikator yang akan dinilai. 

diakhir acara para peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan antara lain adakah sekolah rujukan yang bisa dijadikan contoh untuk belajar membuat perpustakaan yang baik? Hal ini dijawab oleh Bapak Bambang Chidir bahwa sekolah yang dapat jadi rujukan adalah SMA 70 Jakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun