Pelaku Usaha Pisang Goreng Kriting Dilatih Kemas dan Pasarkan Produk Agar Lebih Menarik

Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap berbagai sektor, salah satunya adalah sektor perekonomian. Banyak warga yang mengalami kesullitan untuk berpenghasilan selayaknya bahkan tidak berpenghasilan sama sekali. Banyak pula usaha yang mengalami hambatan, salah satunya adalah UMKM pisang goreng keriting milik salah satu warga yang berada di Jl. Rembang Selatan 73 RT 01 RW V Kel. Jepara, Ibu Novi. 

Menyikapi kondisi tersebut, mahasiswi program studi sastra inggris fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Christine Saragih yang merupakan tetangga owner UMKM pisang goreng keriting melakukan program pengabdian melalui KKN mandiri di lingkungan RT sendiri, tepatnya dilokasi UMKM pisang goreng keriting Ibu Novi.

Kegiatan tersebut dilakukan selama 12 hari dan tentunya dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan, Dona Rahayu Sugiharti,S.S.,M.Hum.  Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan adalah membantu pengembangan usaha ibu Novi dengan cara memperbaharui packaging pisang goreng keriting dan mempromosikannya melalui media sosial.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Untag Surabaya terhadap masyarakat, agar masyarakat tetap produktif dimasa pandemi ini dan terus berusaha untuk memulihkan pendapatan atau penghasilan yang selayaknya.

"Saya tidak pernah kepikiran tentang ide ini, seperti memperbaharui packaging dan promosi ke media sosial. Saya tidak punya dana jika saya memperbaharui packaging sebelum-sebelumnya, dan saya tidak mengerti untuk promosi ke media sosial, jangankan promosi, akun instagram atau apapun itu  saja saya tidak punya tapi dengan adanya kegiatan KKN dari Universitas 17 Agustus 1945 ini sangat banyak membantu saya bahkan usaha saya sudah memiliki logo sendiri hehe... Terimakasih banyak mbak Christine dan kampus UNTAG Surabaya" ujar Ibu Novi selaku Owner UMKM pisang goreng keriting.