Mohon tunggu...
Christine Natalia Dewi
Christine Natalia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Pendidikan Akuntansi FEB UNNES

Saya memiliki hobi bersepeda dan menulis (terlebih saya suka menulis puisi). Saya adalah orang yang suka bergaul dengan banyak orang dan melakukan hal-hal yang postif. Saya menyukai hal-hal terkait dunia pendidikan, kesehatan, dan kecantikan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim PPK Ormawa HMPPE FEB Unnes bersama Dinas Pertanian Melaksanakan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Lubang dan Penanaman Tanaman di Desa Kalices

5 September 2024   08:44 Diperbarui: 5 September 2024   08:52 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Tim PPK Ormawa HMPPE FEB 2024

Pada hari Selasa (13/8) di Desa Kalices. Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang (PPK Ormawa HMPPE FEB UNNES 2024) mengadakan Pelatihan Pembuatan Lubang dan Pelatihan Penanaman Varietas Unggulan di salah satu kebun milik warga yaitu Pak Parmadi di Desa Kalices.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi oleh Bapak Marius Eko, S.P. dan Bapak Masyrekhan Barkah mengenai bagaimana cara pembuatan lubang tanam sesuai dengan varietas yang akan ditanam, dan juga teknik penanaman tanaman yang baik dan benar. Setelah pemberian materi, masyarakat langsung mempraktikkan di lahan yang sudah disediakan oleh Tim PPK. Bibit yang ditanam merupakan varietas unggulan di Desa Kalices yaitu Cengkeh, Jagung, Pepaya, Kopi, dan Petai.

Karena pembuatan lubang dianjurkan didiamkan lebih dulu selama minimal dua minggu, Tim PPKO sudah menyiapkan beberapa lubang untuk melakukan praktik penanaman tersebut. Lubang tanam yang harus disiapkan beberapa minggu sebelum waktu tanam bertujuan agar tanah memiliki cukup oksigen untuk pertumbuhan, selain itu untuk menyeimbangkan tingkat keasaman tanah agar cocok ditanami tumbuhan. "Kalau ditanam langsung setelah digali lubang, tanaman tumbuhnya akan lambat dari pada tanaman yang sudah disiapkan lubang dari jauh hari," jelas pemateri.

Sebelum tanah dimasukkan ke dalam lubang, diberikan pupuk kompos agar lebih subur. Baru setelah itu tanaman dimasukkan, dan plastik bibit dibuka dengan hati-hati agar tidak merusak akar.

"Kalau akarnya sudah ada yang patah sedikit saja, tidak mungkin dia bisa tumbuh. Pasti mati," kata Pak Marius saat mempraktikkan teknik penanaman. Setelah akar tanaman sudah sepenuhnya tertutup tanah, langkah selanjutnya adalah penyiraman dengan air agar bibit mendapat kebutuhan air yang cukup.

Kegiatan ini dibuat oleh tim dengan harapan agar masyarakat mengetahui Teknik pembuatan lubang penanaman dan teknik penanaman yang efektif sehingga dapat menghasilkan produk pertanian yang optimal dan sesuai dengan yang diharapkan.

Sumber Gambar : Tim PPK Ormawa HMPPE FEB 2024
Sumber Gambar : Tim PPK Ormawa HMPPE FEB 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun