Mohon tunggu...
Christine  Asprillia Hutabarat
Christine Asprillia Hutabarat Mohon Tunggu... -

“We all make mistakes, have struggles, and even regret things in our past. But you are not your mistakes, you are not your struggles, and you are here NOW with the power to shape your day and your future.” ― Steve Maraboli, Unapologetically You: Reflections on Life and the Human Experience

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Seberapa Penting Kita Menghargai Diri?"

12 Oktober 2014   03:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:25 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam keseharian kita, tentunya sering kita bertemu dengan orang yang berbeda karakter dan kepribadian. Tentu hal ini tidak dapat dipungkiri, karena kita hidup di dalam keberagaman.

Bagi sebagian orang menghargai hidup adalah hal terpenting bagi hidupnya, namun tidak bagi banyak orang yang masih belum menyadari akan pentingnya kita menghargai kehidupan.

1413033561828815268
1413033561828815268
Hidup yang diberikan Tuhan kepada setiap pribadi adalah Berharga dan patut untuk di syukuri. Terkadang memang kita berada di posisi dimana kita mengalami derita dan kedukaan mendalam, namun ada saat dimana kita mengalami sukacita dan kebahagiaan. Menghargai hidup BUKAN lah hanya pada saat kita berada di posisi senang, melainkan juga disaat kita terjatuh. Dimana saat kita terjatuh kita belajar untuk bersabar, berjuang dan bangkit kembali dari keterpurukan, bukan semata mata malah membuat kita Jatuh dan Semakin Terpuruk.

Banyak sekali orang yang menyerah di dalam kesulitan besar dan tidak mau berusaha untuk mengulangnya dan merubah hal itu menjadi lebih baik. Hal ini biasa disebabkan karena faktor Minder, kurang percaya diri, hopeless, pesimis dsb. Mereka terkadang merasa bahwa dirinyalah yang terbawah. Mereka cenderung melihat "ke atas" dan tidak melihat "ke bawah".  Hal ini tentunya sangat tidak sesuai dengan prinsip menghargai diri.

Menghargai diri adalah pada saat kita memahami keadaan diri kita, memahami segala kekurangan dan kelebihan kita dengan bijak, bangga akan apa yang telah kita lakukan yang membuat orang lain senang dan berguna di mata orang lain, namun bukan berarti menyombongkan diri. Pada saat kita menyadari dan memahami kekurangan kita, kita mencoba untuk tidak memaksakan hal diluar kemampuan diri kita. Tetapi berusaha dengan segala kemampuan dan kelebihan yang kita miliki untuk menjadi "Berbeda" dari orang lain.

Tentunya menjadi Orang Yang Berbeda bukanlah hal yang sulit, selama kita tetap pada pendirian kita bahwa kita Bangga menjadi diri kita. Namun bukan berarti kita membanggakan diri dan sombong atau angkuh terhadap orang lain, melainkan menjadi rendah Hati dan Bijak. "Janganlah anda mengaggap diri anda rendah, tetapi belajarlah untuk menghargai hidup anda, maka dengan sendirinya anda akan merasakan perubahan di dalam diri anda". Thankful for all that happen to your life, because life is Precious!

"Saya sangat bangga menjadi diri saya sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang saya miliki, dan saya Bangga akan diri saya yang Berbeda dengan orang lain".

Itulah yang selama ini menjadi motto hidup saya, bahwa saya Harus menghargai hidup, karena dengan menghargai hidup kita akan selalu berpikir Positif dan pikiran yang positif akan memberikan sukacita dan berkat bagi orang lain. Menjadi diri sendiri itu Indah dan belajarlah menghargai hidup kita, bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan kepada kita.

Semoga Artikel ini dapat menjadi inspirasi untuk Anda semua, dan Tetaplah Menghargai Hidup! (Christine Asprillia Hutabarat)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun