Mohon tunggu...
Christine Berlyana Bornensiska
Christine Berlyana Bornensiska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hope you enjoy it

Be Happy!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Sarapan bagi Anak

15 September 2021   12:10 Diperbarui: 15 September 2021   12:11 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Shutterstock 

Sebelum memulai kegiatan, tubuh memerlukan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sarapan atau makan pagi merupakan menu makan pertama yang dikonsumsi oleh seseorang sebagai sumber energi untuk modal awal melakukan aktivitas. 

Sarapan bukan hal yang asing lagi bagi kita, namun tak dapat dipungkiri bahwa sarapan kerap kali ditinggalkan. Terlebih bagi anak usia sekolah,  apabila tidak sarapan maka glukosa sebagai sumber energi otak tidak dapat terpenuhi. Hal ini mengakibatkan konsentrasi belajar akan terganggu dan berdampak terhadap prestasi anak di sekolah. 

Anak yang tidak sarapan akan cenderung memilih jajan ketika di sekolah. Jajanan yang dipilih kerap kali tidak memenuhi standar kebersihan dan kecukupan gizinya. Apabila orang tua tidak memperhatikan pola konsumsi makan anak, terutama saat mengonsumsi jajanan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare. 

Membiasakan anak untuk sarapan dapat memberikan dampak positif baik bagi anak maupun bagi bangsa. Anak yang terbiasa sarapan dapat memenuhi kebutuhan gizinya sehingga menurunkan risiko terserang penyakit. 

Berdasarkan beberapa survei yang telah dilakukan, anak yang terbiasa sarapan akan lebih mudah untuk bersosialisasi dengan teman, berperilaku positif, ceria, dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik.  

Selain itu, anak yang sehat akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan kemajuan bangsa. Dimana salah satu tujuan pembangunan nasional adalah membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.

Ayo mulai biasakan anak sarapan sebelum memulai aktivitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun