Dalam dunia pemikiran ekonomi, Mazhab Cambridge telah menjadi salah satu aliran pemikiran yang memiliki pengaruh yang signifikan. Mazhab ini terdiri dari sekelompok ekonom terkemuka yang berasal dari Universitas Cambridge, Inggris, dan telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teori ekonomi sepanjang abad ke-20. Artikel ini akan menjelajahi sejarah dan pemikiran utama dalam Mazhab Cambridge serta bagaimana intelektual dari aliran ini telah membentuk pemikiran ekonomi modern.
Latar Belakang Sejarah Mazhab Cambridge
Mazhab Cambridge adalah sebuah aliran pemikiran ekonomi yang berkembang pada abad ke-20 di Inggris, khususnya di Universitas Cambridge. Aliran ini mencakup sejumlah ekonom terkemuka, seperti John Maynard Keynes, Joan Robinson, dan Piero Sraffa. Mazhab Cambridge terutama dikenal karena kontribusi besar dalam ekonomi makro, teori distribusi, dan teori keseimbangan umum.
Pemikiran Utama dalam Mazhab Cambridge
Ekonomi Makro Keynesian: Salah satu kontribusi terbesar dari Mazhab Cambridge adalah pengembangan ekonomi makro Keynesian oleh John Maynard Keynes. Keynes merumuskan teori bahwa pemerintah dapat memainkan peran aktif dalam mengatasi resesi dan depresi ekonomi melalui kebijakan fiskal dan moneter. Ide-ide ini menjadi dasar bagi tindakan pemerintah dalam merespons perubahan ekonomi.
Teori Distribusi:Â Ekonom dari Mazhab Cambridge juga aktif dalam mengembangkan teori distribusi, yaitu bagaimana pendapatan dan kekayaan didistribusikan dalam masyarakat. Joan Robinson, salah satu pemikir kunci, mengembangkan teori monopoli yang membantu memahami bagaimana perusahaan besar memengaruhi distribusi pendapatan.
Teori Keseimbangan Umum: Piero Sraffa adalah seorang ekonom yang terkenal dengan karyanya tentang teori keseimbangan umum. Dia mempertanyakan teori harga dari ekonomi klasik dan mengembangkan model yang menggambarkan keseimbangan antara sektor-sektor ekonomi.
Pentingnya Pemikiran Kritis: Mazhab Cambridge dikenal karena pemikiran kritisnya terhadap teori ekonomi konvensional. Mereka mencoba menggali konsep-konsep baru dan mempertanyakan asumsi-asumsi yang ada dalam pemikiran ekonomi, yang telah memberikan dorongan bagi perkembangan pemikiran ekonomi modern.
Dampak dan Relevansi
Pengaruh Mazhab Cambridge masih dapat dirasakan dalam pemikiran ekonomi kontemporer. Teori ekonomi makro Keynesian tetap menjadi dasar bagi kebijakan fiskal dan moneter pemerintah dalam mengelola ekonomi. Pemikiran tentang distribusi pendapatan dan teori keseimbangan umum juga tetap relevan dalam analisis ekonomi saat ini. Mazhab Cambridge juga menunjukkan pentingnya pemikiran kritis dalam pengembangan ilmu ekonomi. Mereka menekankan bahwa teori ekonomi harus selalu dipertanyakan dan diperbarui untuk mengatasi tantangan ekonomi yang terus berkembang.
Kesimpulan