Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serunai...

14 Januari 2025   12:12 Diperbarui: 14 Januari 2025   12:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Bunga Serunai (Chrysanthemum) Sumber Foto: chicken_cinema

Salahkah bila ternyata sudah sangat lama terbayang di dalam angan?
Binar indah di matamu yang tak lagi dapat kau sembunyikan?
Bersama dengan ekspresi senyummu yang juga tak bisa disamarkan?
Saat ini, di sini, kau benar-benar telah menampilkan sebentuk cinta dengan sempurna
Yang mampu mengatakan lebih dari sekadar kata-kata
Dan hatiku pun bergetar mendengarnya
Sebelum perlahan-lahan wajahku memerah tak sanggup menahan bahagia

Maafkan bila aku tak sabar ingin menyentuhmu
Memelukku dan membuaimu dengan kata-kata yang lembut
Entah sudah berapa lama saat-saat seperti ini aku tunggu
Hanya untuk mencintaimu dengan sepenuh hatiku
Dan sekarang aku telah menemukanmu
Tepat saat kau menampilkan ekspresi cinta itu
Yang terlukis pada wajahmu dan juga pada senyummu

Serunai...
Jadilah milikku sejak saat ini dan biarlah ini menjadi awal yang indah
Karena tak banyak senja seperti ini yang menjadi lebih jingga dengan tiba-tiba
Apalagi saat senyummu terkembang di antara bunga-bunga lainnya
Tetapi, aku tak akan pernah salah mengenalimu meski banyak penampilan yang serupa
Bagiku, aroma wangimu begitu khas dan tak tergantikan
Mari segera kita ucapkan janji menjadi sepasang kekasih yang akan selalu saling setia
Kemudian kita akhiri dengan ciuman sehangat cappucino

Serunai...
Salahkah bila ternyata sudah sangat lama terbayang di dalam angan?
Binar indah di matamu yang tak lagi dapat kau sembunyikan?
Bersama dengan ekspresi senyummu yang juga tak bisa disamarkan?
Saat ini, di sini, kau benar-benar telah menampilkan sebentuk cinta dengan sempurna
Yang mampu mengatakan lebih dari sekadar kata-kata
Dan aku adalah kumbang kelana yang telah lama jatuh cinta padamu, bunga serunaiku
Bahkan sejak awal kemunculanmu...
Pada Zaman Kapur, berjuta-juta tahun yang lalu...
Salahkah aku?

Bandungan, 14 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun