Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salahkah Jika Bidadari Mencari Kesejatian Cinta pada Seorang Manusia?

1 Juli 2023   20:44 Diperbarui: 2 Juli 2023   20:47 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Salahkah jika bidadari mencari kesejatian cinta pada seorang manusia?
Hingga rela hati meninggalkan keinderaan?
Melintasi langit demi langit tanpa keraguan
Mengikuti nasihat dari dalam dirinya
Untuk mencari sang kekasih hatinya
Yang kini telah terlahir di bumi dengan rupa manusia

Hari itu hari Anggara Kasih
Hari sang bidadari turun ke bumi
Di mana sebuah danau telah menanti untuk disinggahi
Tempat pertama untuk mengukir kisah bidadari turun ke bumi
Yang memendam rindu akan cinta sejati
Pada sosok manusia yang hadir melalui mimpi abadi

Di hari itu pula ada seorang gadis dengan rambut begitu panjang sedang bermeditasi
Memejamkan mata dan menikmati air danau yang dingin
Berpadu dengan hangatnya sinar dari cahaya mentari pagi
Hingga tak menyadari akan kehadiran sosok bidadari
Yang datang diantar sang pelangi pagi
Dengan selendang panjang yang menjuntai

Warna pelangi hampir memudar ketika gadis itu mulai membuka matanya
Tubuhnya tampak bersinar bagai emas
Gerakan tubuhnya pun begitu gemulai dan memesona
Ia benar-benar cantik tiada tara
Tetapi sang bidadari tak lagi tampak di sana
Karena ia telah menitis pada gadis itu untuk memulai perjalanannya

Dari danau itu sang bidadari mulai melangkahkan kakinya
Gunung terjal dan rimba belantara dilewatinya
Berjalan tiada henti dengan menjeritkan kerinduan hatinya
Ia memang merasa tak harus menunggu sang kekasih kembali ke Nirwana
Karena manusia sejati bisa mati dalam hidup dan hidup dalam kematian
Hingga surga bisa turun ke bumi dengan cahaya keikhlasan yang melekat padanya

Hari itu hari Anggara Kasih
Hari di mana sang bidadari turun ke bumi
Melintasi langit demi langit
Mengikuti nasihat dari dalam dirinya untuk mencari kekasih hatinya
Berjalan tiada henti dengan tetap memuja Tuhan dalam meditasinya
Memohon berkat untuk dapat bertemu sang kekasih meskipun hanya sekejap mata...

Bandungan, 1 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun