Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintik Hujan Air Mata Bulan Juni

22 Juni 2023   20:04 Diperbarui: 22 Juni 2023   20:12 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air matanya tak lagi seperti rintik hujan di bulan Juni
Ia telah sampai pada puncak kesedihan hatinya yang didekap kerinduan
Memandang jauh kekasih hatinya yang berada di seberang puncak kepedihannya
Meninggalkannya seorang diri dalam badai kesedihan tak berbatas
Merobek keheningan jiwanya yang sunyi senyap
Hingga rintik hujan air matanya semakin menderas
Mencoba menghapus setiap kisah sendu yang terselip di setiap butirannya

Kedua telapak tangannya kemudian terbuka
Mencoba menangkap air matanya dengan doa dan harapan
Mengurai kisah di setiap butirannya dengan lebih jujur
Mendengarkan perasaannya yang paling dalam dengan seulas senyum di sela tangisan
Serupa kabut yang membungkus luka
Bukan saja menghilangkan rupanya
Tetapi melenyapkan dan meleburnya dalam keikhlasan yang sungguh sempurna

Benang-benang kerinduan kemudian ia ulurkan dengan setulus hati
Menerbangkan kesedihan yang telah berganti rupa menjadi sebuah asa
Bagai layang-layang yang telah merdeka
Terbang bebas di angkasa dengan mimpi-mimpi hari esok yang lebih indah
Membawanya pada hari ini tanpa sedikit pun penyesalan akan yang telah lalu
Bersama rintik hujan air mata bulan Juni
Yang telah menderas bak mata air kehidupan

Bandungan, 22 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun