Bulan puasa telah datang dan tradisi memerhatikan kesehatan jasmani serta rohani kembali dimulai. Tentu saja hal tersebut memberikan manfaat yang baik bagi diri kita sendiri dan juga lingkungan. Dan bukan lagi menjadi rahasia bahwa berpuasa ternyata merupakan salah satu cara menyempurnakan detoksifikasi secara menyeluruh baik lahir maupun batin.
Meskipun tubuh manusia sebenarnya sudah melakukan detoksifikasi secara alamiah dengan buang air besar dan buang air setiap hari, termasuk mengeluarkan keringat saat berolahraga, tetap tidak akan maksimal jika jumlah toksin/racun lebih banyak dari dari yang dikeluarkan.
Bukankah hampir setiap hari tubuh kita telah terpapar bahan kimia melalui udara, makanan dan minuman, produk kosmetik termasuk skin care di dalamnya? Yang tentu saja sebagian dari itu sangat berbahaya dan dapat merusak organ manusia, baik yang di dalam tubuh maupun yang tampak di permukaan yakni kulit.
Sekilas tentang Detoksifikasi
Menurut KBBI detoksifikasi adalah penawaran atau penetralan toksin (zat racun) di dalam tubuh. Dan organ penting dalam tubuh manusia seperti hati, ginjal dan sistem limfatik sebenarnya pun juga telah melakukan proses detoksifikasi. Berpuasa adalah salah satu detoksifikasi tambahan yang dapat membantu organ penting dalam tubuh manusia dapat bekerja dengan efisien.
Mudah lelah, sering mengalami masalah pencernaan, kulit kusam, kering dan mudah iritasi, sering mengalami alergi kulit, mata sembab, emosi sering tidak terkontrol, bangun tidur tidak bugar, mudah pusing, itu adalah sebagian dari indikator bahwa tubuh sudah memerlukan detoksifikasi.
Maka, bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah bagi umat manusia. Sebuah momentum untuk kembali fitri lahir dan batin dengan berpuasa. Karena baik pikiran maupun emosi (stres) sebenarnya juga berpotensi meningkatkan toksin atau zat racun dalam tubuh. Dan kulit tentu juga turut mendapatkan dampak buruk bila tubuh memerlukan detoksifikasi, sehingga perlu mendapatkan perhatian.
Menjaga pola makan, memerhatikan aktivitas tubuh dan menjaga kebersihan adalah hal yang penting untuk memaksimalkan proses detoksifikasi. Tentu saja dengan memerhatikan dan patuh dengan sistem pengendali tubuh yakni otak yang sebenarnya selalu memberi sinyal ketika tubuh manusia memerlukan istirahat, memerlukan makan dan juga minum, serta memerlukan peregangan tubuh atau olahraga.
Â
Menjaga Kesehatan Kulit selama Menjalankan Ibadah Puasa
Â
Tubuh manusia selama berpuasa biasanya terasa lemas. Jalan kaki dan melakukan peregangan tubuh akan membuatnya lebih baik karena sirkulasi peredaran darah tetap lancar saat berpuasa.
Meminum air putih hangat dengan perasan jeruk nipis saat berbuka puasa tentu sangat baik karena kandungan vitamin C nya yang tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan baik pula untuk kesehatan kulit.
Karena pola makan saat berpuasa menjadi dua kali sehari dengan jadwal yang berubah, demikian pula dengan rutinitas yang juga berubah, maka tubuh perlu penyesuaian dan mengatur kembali pola makan berikut aktivitas yang dijalani agar dapat memaksimalkan proses detoksifikasi.