Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Itulah Kunci Kehidupan

12 Desember 2022   20:02 Diperbarui: 18 Desember 2022   14:22 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga di taman hati kini tak lagi tenggelam dalam kesunyian
Ia mulai bermekaran seiring dengan senyuman yang merekah
Pintu kedamaian memang telah terbuka lebar
Oleh satu kunci kehidupan 
Yang tiba-tiba muncul begitu saja 
Tatkala kerasnya hati terbentur dinding di keremangan cahaya
 
Resah itu memang pernah datang menggulungku bagai ombak di lautan
Betapa pun aku berusaha menerobosnya
Rasanya, aku semakin terseret masuk ke dalam lautan di dalam lautan
Hingga tak jemu-jemu seperti memecah ombak
Aku pun mencoba membangunkan kesadaranku yang telah lama terlelap
 
Akhirnya, bangun juga kesadaranku yang murni di ujung malam
Yang menyadari bahwa hidup adalah bagian dari perjalanan
Maka, memang tak sepatutnya aku larut di dalam keresahan yang berkepanjangan
Bergulung dalam ombak di keremangan cahaya dan terombang-ambing di sana
Hari ini kuikrarkan jiwa dan ragaku untuk menerobos kegelapan
Agar cahaya tak lagi membutakan 
 
Bunga di taman hati kini tak lagi tenggelam dalam kesunyian
Ia mulai bermekaran seiring dengan senyuman yang merekah
Telah kurelakan peluh dan juga resah
Menerimanya dengan lapang dada
Hingga lebur dalam keikhlasan nan sempurna
Karena itulah kunci kehidupan

Di keremangan cahaya malam nan syahdu, 12-12-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun