Grub Musik asal Korea saat ini sangat mendapat perhatian publik dari seluruh dunia. Hal tersebut bukan karena pesona saja tentunya, namun prestasi yang diraih juga sudah begitu banyak. Grup-grup idol Kpop telah mendapatkan pengakuan global dan menjadi pembicaraan yang menarik di seluruh dunia. Para penggemar Kpop, begitu tersebar di penjuru dunia, banyak orang tergila-gila oleh idol Kpop yang kemudian dijadikan sebagai sumber motivasi dan inspirasi. Namun, tidak semua orang mengetahui mengapa idol Kpop dapat menjadi pendongkrak kepercayaan diri bagi para penggemarnya.
Dalam hal ini, Teori Akomodasi Komunikasi dapat dihubungkan dengan fenomena ini. Menurut teori ini, individu mampu menempatkan atau menyesuaikan diri dalam situasi komunikasi dengan memperhatikan konteks sosial, budaya, dan bahasa yang digunakan. Hal ini juga terjadi pada para penggemar Kpop, yang terinspirasi oleh idol Kpop dalam mengadopsi gaya mereka, kebiasaan, bahkan cara berbicara.
Para penggemar Kpop juga menyadari setiap pesan inspiratif dan positif yang disampaikan oleh para idol Kpop melalui karya lagu dan aktivitas mereka. Dalam banyak kasus, pesan yang disampiakan berkaitan dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh penggemar Kpop, seperti kecemasan, depresi, insecurity, bahkan penolakan. Beberapa grup idol bahkan telah membuat lagu yang membahas topik-topik seperti kepercayaan diri, impian, dan banyak juga yang sifatnya menyemangati.
Ketika para penggemar Kpop mendengarkan dan menonton idolanya, mereka menjadi termotivasi dengan afirmasi positif tersebut. Hal ini memberikan dampak positif bagi para penggemar dalam membentuk kepercayaan diri mereka. Dalam kasus ini, idol Kpop dapat dianggap sebagai figur yang mengubah hidup, yang mendorong para penggemar untuk meraih cita-cita mereka, percaya pada diri mereka sendiri, memiliki  harapan dan bahkan hingga menyayangi diri sendiri.
Namun, meskipun idol Kpop dapat menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar mereka, hal ini harus dilihat sebagai pengaruh inspiratif yang positif. Penggemar harus tetap merangkul jati diri mereka sendiri, karena keyakinan yang sejati berasal dari dalam diri dan kepercayaan pada kemampuan diri sendiri.
Dalam hal ini, penting bagi penggemar Kpop untuk mempertahankan keseimbangan dalam mengidolakan sosok yang keren bagi mereka. Hal seperti ini tidak hanya mengikuti trend atau gaya hidup idol Kpop saja, tetapi juga menciptakan identitas yang baik dari kerja keras mereka sendiri. Para penggemar Kpop harus menggunakannya sebagai inspirasi untuk mencapai keinginan mereka, bukan hanya menjadi pengikut yang sekedar suka tetapi membawa dampak positif dalam kesehariannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H