Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Aku Menyambutmu dengan Cinta (Asian Youth Day)

29 Februari 2016   21:48 Diperbarui: 29 Februari 2016   21:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asian Youth Day adalah kegiatan seminggu yang diprakarsai Para Uskup Asia (FABC) guna menyatukan seluruh kaum muda se-Asia menuju pertumbuhan persaudaraan dan spiritualitas. Asian Youth Day merupakan festival rohani dimana berkumpul sekitar 2000 Orang Muda Katolik se-Asia dari sekitar 25 negara anggota FABC. AYD menyajikan berbagai program pelayanan kaum muda selama kegiatan tersebut.

Feastival Iman Orang Muda Katolik terbesar di Asia tersebut diadakan sejak tahun 1999 sampai sekarang. AYD untuk kali pertamanya  diselenggarakan di Hua Hin, Thailand, tahun 1999 dan tema yang digunakan  adalah “Asian Youth, Journeying with Jesus Towards the Third Millennium”. AYD Kedua, tahun 2001 diselenggarakan di Taipe, Taiwan, dengan mengusung tema “We are Called to Sanctity and Silidarity”. AYD Ketiga pada tahun 2003 diselenggarakan di Bangalor, India, dengan tema “Asian Youth for Peace”. AYD Keempat diselenggarakan di Hongkong, pada tahun 2006, dan tema yang pakai adalah “Youth, Hope for Asian Families”. Sedangkan AYD Kelima, tahun 2009, diselenggarakan di Imus, Philippine, dengan tema “Asia Fiesta : Youn Asians Come Together. Share the World, Live Eucharist”. Dan pada tahun 2014 lalu, AYD Keenam telah diselenggarakan di Daejeon, South Korea, dengan tema “Asian Youth, Wake Up : The Glory of Martyrs Shine on You”.

Pada tahun 2017, AYD akan diadakan di Indonesia, di Keuskupan Agung Semarang, yaitu di Yogyakarta dan sekitarnya. Tema yang diusung adalah “Joyful Asian Youth : Living the Gospel in Multicultural Asia”.

Dalam rangka AYD 2017 itulah, berbagai paroki-paroki di Keuskupan Agung Semarang memulainya dengan kirab Salib AYD ke paroki-paroki lainnya. Baru saja sepekan lalu, paroki Mater Dei mendapat giliran menjadi tuan rumah penerimaan Salib AYD yang sebelumnya salib tersebut telah terlebih dahulu menginap di paroki St. Paulus, Sendangguwo. Dalam acara tersebut terlihat bagaimana para orang-orang muda baik dari Paroki Mater Dei maupun dari Paroki Sendangguwo sangat antusias. Terbukti ketika masing-masing paroki mengkreasi acara penyerahan Salib pada tanggal 18 Februari 2016 lalu di Mater Dei, Lamper Sari. Paroki Mater Dei yang menjadi tuan rumah berusaha semaksimal mungkin dalam penerimaan salib tersebut dengan menggunakan tema pakaian adat Jawa lengkap dengan dandanan Jawa  dan disertai dengan iringan-iringan ibadat bernuansa Jawa. Dalam prosesi penyerahan Salib AYD oleh paroki Sendangguwo tersebut dari Paroki Mater Dei disambut langsung oleh Romo Paroki Mater Dei, yaitu Rm. Raymundus Sugihartanto Pr.

Salib AYD yang berada di Paroki Mater Dei selama seminggu tersebut, ternyata tidak hanya dibiarakan begitu saja, oleh OMK Mater Dei diselenggarakan berbagai acara untuk menghormati dan mengenal lebih dalam Salib AYD tersebut. Salah satu acaranya adalah Rosario dan Refleksi bersama tentang kehidupan dengan berpedoman pada Salib sebagai tanda kemenangan Kristus.

Setelah seminggu berlalu, pada tanggal 25 Februari 2016 lalu, Salib AYD kembali dikirab dari Paroki Mater Dei ke Paroki Karangpanas. Kini Salib AYD berada di Paroki Karngpanas, Keuskupan Agung Semarang.

[caption caption="dokumentasi OMK Mater Dei Semarang"][/caption]

[caption caption="dokumentasi OMK Mater Dei Semarang"]

[/caption]

 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun