Mohon tunggu...
Christina ApriliaDwi
Christina ApriliaDwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Labu Siam: Solusi Alami untuk Kolesterol Tinggi

7 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   23:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kolesterol merupakan suatu golongan dari lemak yang diproduksi oleh hati dan beredar dalam darah, berwarna kekuningan, serta sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh terutama dalam pembentukan dinding sel, sintesis hormon, sintesis vitamin, dan sebagai sumber energi setelah karbohidrat. Kolesterol terbagi atas LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat, HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik, dan trigliserida. 

Menurut NCEP ATP III, kadar kolesterol normal dalam tubuh manusia adalah < 200 mg/dl. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit hingga membawa pada kematian. Salah satu penyebab kadar kolesterol tinggi adalah faktor makanan terutama adalah makanan yang mengandung lemak jenuh. 

Sumber utama lemak jenuh berasal pada produk seperti susu, krim, mentega, margarin, kuning telur, keju, dan minyak. Penanganan kolesterol dapat dilakukan secara medis berupa obat-obatan kimia maupun non medis menggunakan terapi bahan alam salah satunya labu siam yang telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Apa itu labu siam?

Seperti yang kita tahu, labu siam merupakan salah satu jenis sayuran yang telah banyak digunakan masyarakat sebagai bahan pangan. Labu siam juga dikenal dengan istilah manisa atau jipang. Labu siam merupakan salah satu jenis tanaman merambat, sehingga diperlukan tempat rambatan untuk pertumbuhannya. 

Labu siam memiliki bentuk yang berlekuk dan bergaris serta berwarna hijau. Buah labu siam memiliki bentuk bulat lonjong yang jika semakin tua warna hijaunya akan semakin pucat dan memiliki daging buah yang tebal. Kulit buah labu siam tipis tetapi keras dan seringkali memiliki permukaan yang sedikit berkerut atau berduri halus. 

Daging buah labu siam berwarna putih atau hijau muda. Tekstur dagingnya renyah dab berair, mirip dengan mentimun, tetapi lebih padat. Labu siam memiliki rasa tawar yang sedikit manis serta memiliki sensasi dingin dan segar.

Bagaimana bisa labu siam dapat dijadikan alternatif pengobatan kolesterol? 

Labu siam memiliki beberapa kandungan zat yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol total dalam darah diantaranya sebagai berikut :

  • Pektin : Serat makanan yang dapat larut yang mampu mengikat kolesterol yang terdapat pada sistem pencernaan, sehingga mencegahnya untuk diserap menuju aliran darah.
  • Vitamin C : Membantu reaksi hidroksilasi dalam pembentukan asam empedu sehingga meningkatkan eksresi (pengeluaran zat sisa) kolesterol.
  • Ekstrak etanol : mengandung antioksidan tinggi, sehingga mampu menghambat radikal bebas dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).
  • Flavonoid : Mampu menghambat absorbsi (penyerapan) kolesterol di usus.
  • Kalium : Kandungan kalium pada labu siam dapat membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah yang terkontrol dengan baik dapat mengurangi risiko penyakit jantung terkait dengan kolesterol tinggi.
  • Fitosterol : Fitosterol adalah senyawa yang mirip kolesterol dan dapat membantu mengurangi penyerapan  kolesterol di usus. Dengan demikian, fitosterol pada labu siam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.
  • Rendah kalori : Labu siam adalah salah satu zat makanan rendah kalori yang bisa digunakan untuk diet sehat dan bisa menurunkan berat badan. Menjaga berat badan ideal adalah salah satu cara efektif untuk mengendalikan kadar kolesterol.

Apa khasiat labu siam terhadap kolesterol? 

Melalui beberapa kandungan dan khasiatnya, labu siam dapat disimpulkan mengandung serat yang tinggi sehingga mampu mengikat kolesterol jahat (LDL) dan membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh. Mengonsumsi labu siam sebagai bagian dari diet seimbang yang kaya akan nutrisi dapat berkontribusi pada penurunan kolesterol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun