Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Wilderness Kabel: Nyanyian Alam di Era Digital

8 April 2024   12:41 Diperbarui: 9 April 2024   06:58 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam ribuan serpihan kode dan piksel,  
Alam merintih di era digital yang tak terpadu.  
Pohon-pohon bernyanyi dalam bahasa algoritma,  
Mencoba merasakan kembali aroma tanah yang kuno.

Dalam tautan-tautan kabel yang menjulang tinggi,  
Kisah-kisah leluhur terperangkap dalam elektron.  
Matahari menyembunyikan wajahnya di balik layar,  
Mencari jejak-jejak ketika langit masih memerah.

Di tengah alur data yang tak pernah berhenti,  
Burung-burung mencari pulang tanpa kordinat.  
Mimpi-mimpi hanyut dalam samudra-biru bit,  
Hingga malam datang membawa pesan yang tersembunyi.

Layar-layar cahaya memantulkan hampa,  
Saat manusia terjerat dalam jaring-jaring kebohongan.  
Wilderness kabel, tempat kemanusiaan terhempas,  
Mencari makna di antara titik dan garis-garis tak berujung.

Tetapi di balik segala kekosongan dan kebisingan,  
Ada suara-suara lembut alam yang tetap bernyanyi.  
Mereka mengingatkan bahwa meski dalam dunia digital,  
Kita tetap berbagi ruang dengan pohon-pohon tua yang setia.

Di antara kabel-kabel yang tak berujung,  
Nyanyian alam masih terdengar, meski lemah.  
Mungkin, kita masih bisa memahami bahasa mereka,  
Jika kita bersedia membuka mata hati dan terdiam sejenak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun