Dalam genggaman waktu yang mengalir,
Terhampar lukisan kehidupan yang indah.
Setiap goresan mengisahkan cerita,
Perpaduan warna dalam setiap rona.
Pagi membawa sinar mentari yang lembut,
Menyinari harapan di setiap sudut.
Daun-daun bergoyang dalam irama,
Menari bersama angin yang berbisik lembut.
Di sini, pelangi melintasi langit,
Simbol kasih dan perdamaian yang selalu hadir.
Merah, kuning, hijau, biru, dan ungu,
Menjadi satu dalam kebersamaan yang damai.
Gelombang kehidupan datang dan pergi,
Seperti ombak yang bermain di tepi pantai.
Namun, dalam setiap pasang surutnya,
Kesempatan baru tercipta untuk bermimpi.
Pada kanvas ini, kita semua bersatu,
Berjalan bersama di atas lukisan kehidupan.
Berbagi tawa, menangis, dan bercerita,
Menyatu dalam harmoni yang tercipta.
Di sudut-sudut lukisan ini terpampang,
Beragam wajah, latar, dan kisah.
Namun, satu tema yang menyatukan,
Toleransi, cinta, dan persahabatan abadi.
Lukisan kehidupan yang indah mengajar,
Bahwa keberagaman adalah harta berharga.
Dalam perbedaan, kita menemukan kekuatan,
Dan dalam persatuan, kita mencipta keabadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H