Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Tempat yang Tersembunyi

18 Oktober 2023   10:37 Diperbarui: 18 Oktober 2023   14:51 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nicandlesupplies.co.uk 

Di balik pintu kayu yang membisu,
Tersembunyi kekayaan kata-kata terjaga.
Perpustakaan, kau begitu agung,
Dunia berkekuatan pena dan kertas kau sajikan.

Di rak-rak yang menjulang setinggi awan,
Kau simpan harta pengetahuan dunia.
Karya-karya besar dari zaman kuno,
Dan karya-karya baru yang menciptakan masa depan.

Kata-kata berbicara dalam bisikan halus,
Mereka berkisah tentang perjalanan yang jauh.
Dalam aroma halaman-halaman tua,
Kisah-kisah hidup lagi dalam kata-kata yang kau jaga.

Buku-buku adalah jendela ke alam lain,
Mereka membawa kita ke tempat yang tak terjangkau.
Kau, perpustakaan, adalah gardu penjaga,
Kunci menuju misteri, pengetahuan, dan kebijaksanaan.

Para penulis dari zaman berlalu,
Mereka hidup lagi dalam setiap halaman.
Kita bisa merasakan hati dan pikiran mereka,
Melalui puisi, cerita, dan ilmu yang tak berujung.

Tempat yang tenang, di bawah cahaya remang,
Kita merenung di antara kata-kata yang bermakna.
Kau adalah oase bagi jiwa yang haus akan belajar,
Tempat yang tersembunyi, di mana pikiran kita melayang bebas.

Ode untukmu, perpustakaan yang setia,
Kau adalah penjaga sejarah dan cerita.
Dalam duniamu yang tersembunyi, kita belajar,
Dan dalam kata-kata, kita menemukan keajaiban sejati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun