Di dalam batin yang gelap, tersembunyi,
Sebuah bunga jiwa yang berkembang perlahan.
Menghadap badai kehidupan, dia bersinar,
Menari dengan elegan di tengah duka dan senyum.
Berpuluh tahun berlalu, dia tetap kuat,
Melalui semua musim, dia tak pernah layu.
Akarnya adalah kebijaksanaan yang dalam,
Daunnya adalah rasa syukur yang hangat.
Di malam gelap ketika kecemasan merajalela,
Dia adalah bintang terang di langit hati.
Menyala dengan kasih dan kedamaian,
Mengusir kegelapan dan kebingungan.
Bunga jiwa yang berkembang dengan indah,
Mengajarkan kita tentang ketabahan dan harapan.
Dalam setiap kelopak yang terbuka lebar,
Kita temukan kekuatan untuk bangkit kembali.
Begitulah, bunga jiwa yang berkembang dalam diri,
Sebuah simbol dari kesehatan jiwa yang sejati.
Melalui perjuangan dan pertumbuhan yang dalam,
Kita menemukan cahaya dalam diri yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H