Di puncak Bukit Kesadaran, aku berdiri tegar,
Mengintip jiwaku, gelisah yang pernah membayang.
Dalam sunyi, dalam keheningan malam,
Aku menyelami lautan pikiranku yang dalam.
Kesehatan jiwa, seperti embun di pagi hari,
Membasahi bunga-bunga harapan yang berkembang.
Takdir kita terjalin dalam benang merah kehidupan,
Dalam jalinan mimpi dan keinginan yang tulus.
Ketika lelah merayap dalam sudut hati,
Kesadaran menghampiriku seperti mentari di ufuk.
Dalam setiap serangkaian nafas yang dalam,
Aku temukan ketenangan dalam kesepian yang tersembunyi.
Bukan kelemahan, melainkan kekuatan yang sesungguhnya,
Pemahaman diri adalah kunci bagi kesehatan mental kita.
Dalam kegelapan dan terangnya hidup yang berlalu,
Kita temukan cahaya di tengah kebingungan yang kita hadapi.
Menggali jauh ke dalam, menuju inti diri,
Kita tumbuh dan berkembang dalam aliran rasa dan emosi.
Bukit Kesadaran adalah perjalanan panjang, namun indah,
Menuju kesehatan jiwa yang tulus dan sejati.
Di puncak Bukit Kesadaran, aku melihat dengan jelas,
Arti pentingnya pemahaman diri, kesehatan jiwa yang sejati.
Dalam tiap hembusan angin yang mengelus wajahku,
Aku merayakan hidup dan menyambut cinta dalam diri.
Bukit Kesadaran, o, betapa indahnya namamu,
Di sinilah aku menemukan diriku, dalam ketenangan dan keberanian.
Kesehatan mental adalah harta yang tak ternilai,
Di atas Bukit Kesadaran, kita berdiri dalam kemenangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI