Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggali Akar Masalah Kekerasan Remaja dan Usulan Konkret untuk Mengatasi Kriminalitas Anak Muda

29 September 2023   09:48 Diperbarui: 29 September 2023   09:54 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

Kesenjangan sosial dan ekonomi dapat menciptakan ketidakpuasan dan frustrasi di kalangan anak dan remaja. Mereka mungkin mencari cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka melalui tindakan kekerasan.

Solusi: Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Program-program yang memberikan peluang yang sama bagi semua anak dan remaja, terlepas dari latar belakang mereka, sangat penting.

Usulan untuk Mengatasi Kriminalitas Anak/Remaja

1. Pendidikan Awal tentang Kekerasan

Pendidikan tentang kekerasan dan konsekuensinya harus dimulai sejak dini, baik di sekolah maupun di rumah. Anak-anak perlu memahami bahwa kekerasan tidaklah sebanding dengan solusi atas masalah.

Solusi: Program pendidikan tentang perdamaian, empati, dan komunikasi yang efektif harus diperkuat di sekolah. Orang tua juga harus berperan dalam mendidik anak-anak mereka tentang pentingnya menghormati dan tidak menggunakan kekerasan sebagai solusi.

2. Pendidikan Teknologi yang Bertanggung Jawab

Sekolah dan orang tua harus mengajarkan anak-anak tentang penggunaan yang bertanggung jawab terhadap teknologi. Mereka harus dapat membedakan konten yang sesuai dengan nilai-nilai mereka dan yang tidak.

Solusi: Program pelatihan dan kesadaran tentang literasi media yang bertanggung jawab harus diperkuat di sekolah. Orang tua juga harus memantau dan membatasi waktu anak-anak mereka di media sosial.

3. Peningkatan Pengawasan Orang Tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun