3. Kemudahan Penilaian: Guru atau pengoreksi dapat dengan cepat memeriksa dan memberi nilai pada soal pilihan ganda, yang mempercepat proses penilaian.
Namun, soal pilihan ganda juga memiliki kekurangan:
1. Mendorong Hafalan: Beberapa siswa mungkin hanya mengandalkan hafalan untuk menjawab soal pilihan ganda, tanpa benar-benar memahami materi.
2. Keterbatasan dalam Mengukur Pemahaman Mendalam: Soal pilihan ganda cenderung lebih baik dalam mengukur pengetahuan faktual daripada pemahaman konsep yang lebih mendalam.
3. Keterbatasan dalam Mengukur Kreativitas: Soal pilihan ganda tidak dapat mengukur kemampuan siswa dalam merumuskan ide atau berpikir kreatif.
Pilihan antara soal pilihan ganda dan soal uraian adalah keputusan yang sering kali dibuat oleh pengajar dalam proses evaluasi. Setiap jenis soal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan preferensi tergantung pada cara siswa belajar dan cara mereka menghadapi ujian.Â
Penting untuk mengingat bahwa soal pilihan ganda bukanlah metode penilaian yang buruk; mereka memiliki peran penting dalam pengukuran kemampuan siswa. Bagaimanapun, untuk mencapai evaluasi yang lebih holistik dan mendalam, baik soal pilihan ganda maupun soal uraian harus digunakan dengan bijaksana dan seimbang. Dengan demikian, pendidik dapat mengukur pemahaman dan kemampuan siswa secara lebih komprehensif dan akurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H