Di dalam alam yang sunyi, hati terluka terbaring,
Dalam gelap, ia menangis dalam luka yang dalam,
Namun, ada harapan yang bersinar di kejauhan,
Tarian sinar menunggu untuk menggenggamnya.
Malam yang gelap meliputi dunia di sekitarnya,
Namun, bintang-bintang berkilau di angkasa tinggi,
Sama seperti luka hati yang pernah terluka,
Mereka menyimpan cahaya yang tak pernah pudar.
Dalam keheningan, hati mulai bernyanyi,
Melodi penyembuhan yang lembut dan merdu,
Tiap luka yang pernah terbuka kembali,
Kini menjadi bagian dari tarian sinar yang indah.
Ketika matahari terbit di ufuk yang jauh,
Mengusir gelap dan mendekatkan kehangatan,
Hati yang dulu hancur, kini berseri kembali,
Tarian sinar menyambutnya dengan pelukan yang dalam.
Luka hati yang terbuka kembali kini bercahaya,
Sebuah keajaiban tersembunyi dalam kesakitan,
Dalam tarian sinar yang penuh harapan,
Kita menemukan kekuatan untuk hidup lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H