Purnama yang mengambang di malam biru,
Menerangi jalan gelap hati yang luka.
Di bawah sinar bulan yang berseri,
Aku berjalan, meretas luka hati.
Dalam kesejukan cahaya purnama,
Aku menemukan penyembuhan yang damai.
Menggali kenangan-kenangan yang dulu pergi,
Mengisi kembali hati yang hampa ini.
Dalam desir angin malam yang tenang,
Kuusap perlahan luka yang dulu pernah nyeri.
Menggenggam erat harapan yang redup,
Menyambut kembali jiwa yang terluka.
Purnama, saksi bisu pertobatan ini,
Ketika hati kembali mengalir harmoni.
Melukis senyum pada bibir yang dulu pahit,
Menjadi bukti bahwa luka bisa sembuh kembali.
Di bawah sinarmu, aku menemukan jalan,
Menuju hati yang luka, mencari kesembuhan.
Purnama penyembuhan, engkau saksi bisu,
Kisahku tentang kembali ke hati yang luka.
Dalam cahayamu, aku menemukan kedamaian,
Di dalam hatiku, ada kekuatan yang tersembunyi.
Purnama penyembuhan, engkau nyanyian malamku,
Mengingatkan bahwa luka bisa sembuh, suatu saat nanti.
