Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Luka Hati yang Melekat di Pagi yang Baru

23 September 2023   21:12 Diperbarui: 23 September 2023   21:14 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang gemilang, mentari memancar,
Namun hatiku masih terluka, menganga dalam gelap.
Luka yang melekat, tak bisa terlupakan,
Di pagi yang baru, aku mencoba bangkit kembali.

Tiap sinar matahari menembus hatiku yang rapuh,
Menghangatkan jiwaku yang beku oleh duka.
Luka itu terasa, namun juga berbicara,
Tentang kekuatan di dalam diri yang tak terduga.

Pagi ini membawa janji yang belum terlaksana,
Semua yang hancur, semua yang terkoyakkan.
Tapi dengan setiap napas yang kuambil,
Kuikat kembali potongan-potongan hati yang retak.

Pada pagi yang baru, ada harapan yang terbit,
Bahwa meski luka melekat, aku takkan tenggelam.
Aku akan memperbaiki diri dengan penuh cinta,
Dan meleburkan luka hati dalam cahaya pagi yang tulus.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun