[Puisi] Pagi di Kawah Bromo

Pagi yang gemilang di Probolinggo
Ketika matahari naik dari peraduan malam
Kawah Bromo berseri dalam sinarnya
Seperti permata di dada bumi yang dalam

Embun tipis merangkum rasa syukur
Di hamparan rumput yang hijau menyala
Desir angin pegunungan pun berbisik
Mengiringi sang surya dalam perjalanan

Kicauan burung mengisi udara pagi
Menyambut harapan di hati yang terjaga
Di kaki gunung yang menjulang gagah
Probolinggo terhampar, indah terpampang

Baca juga: [Puisi] Di Bawah Cahaya Petra

Wajah kota yang damai dan tenteram
Semburat senyum di setiap sudutnya
Orang-orang berpagi dengan semangat
Menggapai cita-cita dalam setiap langkah

Pagi di Kawah Bromo, begitu mengagumkan
Cahaya Probolinggo bersinar bak permata
Lembah dan bukit memancarkan pesona
Di negeri ini, kita satu dalam harmoni

Pagi yang berkilau, Probolinggo tercinta
Dalam pelukan alam yang penuh berkah
Kita bersyukur, kita cinta, kita lestarikan
Pagi ini, esok, selamanya, oh Probolinggo yang tulus.

Baca juga: [Puisi] Jejak Gemintang di Bawah Cahaya Bulan

Baca juga: [Puisi] Embun Pagi yang Merenung