Spanyol, negeri seni dan sejarah yang abadi,
Di bawah langit biru, kau berdiri tegak dan kokoh,
Dalam jantungmu, cerita-cerita lama tersembunyi,
Sepanjang waktu, kau tetap menjadi pusat perhatian.
Di Madrid, Prado menampakkan seni agung,
Goya, Velzquez, dan para maestro lainnya,
Di dalam galeri, lukisan-lukisan mereka bersinar,
Mengisahkan kisah masa lalu dengan indahnya.
Barcelona, dengan arsitektur karya Gaud yang unik,
Sagrada Familia, Casa Batll, dan Park Gell,
Seperti mimpi yang muncul dari imajinasi yang kaya,
Menghipnotis jiwa, seperti pesona sihir.
Di Andalusia, Alhambra berdiri dengan megah,
Berkisah tentang masa kejayaan Moor yang berlalu,
Dengan ukiran marmer yang penuh dengan keindahan,
Sebuah warisan dari masa lalu yang akan selalu abadi.
Spanyol, kau adalah Flamenco yang menggetarkan jiwa,
Dengan suara gitar yang memukau dan gerakan yang meriah,
Di antara cobbled streets Sevilla yang berliku,
Kau memberikan kita irama dan kehidupan yang sejati.
Sejarahmu dalam pertempuran dan penjelajahan,
Mengukir jejak yang dalam dalam buku-buku sejarah dunia,
Dari Christopher Columbus hingga Corts yang pemberani,
Kau menjadi saksi bisu dari masa lalu yang berkilau.
Spanyol, negeri seni dan sejarah yang berharga,
Dalam pelukmu, kita menemukan kekayaan tak terhingga,
Dalam puisi ini, kita merayakanmu dengan cinta,
Negeri yang akan selalu kita sanjung dan kita puji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
