Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Jejak Hampa di Hutan Kata

23 Agustus 2023   08:17 Diperbarui: 23 Agustus 2023   08:31 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hutan kata yang lebat dan dalam,
Aku berjalan sendiri, mencari makna.
Jejak langkahku meninggalkan keraguan,
Di antara pohon kalimat yang tak bermakna.

Suara daun-daun kata berbisik pelan,
Seolah menyimpan rahasia yang tersembunyi.
Aku meraba-raba, mencoba memahami,
Jejak hampa yang terukir dalam hati.

Di sini, arti terselip di balik kabut,
Seperti cahaya samar di tengah kabut malam.
Aku mengikuti aliran sungai kalimat,
Menuju ke arah yang tak pasti dan jauh.

Jejak hampa ini terasa begitu dalam,
Seakan mencari suara dalam kebisuan.
Namun aku terus berjalan tanpa lelah,
Mengikuti jejak yang menghilang di reruntuhan.

Dalam hutan kata, aku menemukan tanya,
Di setiap belokan kalimat yang terlipat.
Mungkin makna bukanlah tujuan akhir,
Tapi perjalanan meretas ruang tanpa batas.

Jejak hampa di hutan kata ini,
Mengajarkan bahwa makna bukanlah kata.
Ia mengalir seperti sungai yang tak terduga,
Menuntun kita pada kebenaran yang lebih dalam.

Jadi aku terus berjalan dengan keyakinan,
Bahwa setiap langkah membawa aku lebih dekat.
Meski jejak hampa tetap menyertainya,
Aku tahu makna akan bersinar pada akhirnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun