Di timur Nippon, di tanah matahari terbit,
Gunung Fuji berdiri megah dan perkasa,
Tinggi menjulang, tiada tara,
Dekat awan, menyentuh langit.
Pagi datang, gemulai sang fajar,
Merangkul bumi dengan sentuhan lembut,
Di seberang cakrawala, cahaya menjalar,
Mengungkap rahasia di dalam hati gunung.
Fuji-san, engkau menjadi kuasa alam,
Simbol keindahan dan ketenangan dunia,
Dari dinginnya es hingga bunga di dasar,
Pesona terus memikat dan terjaga.
Matahari terbit dengan semburat keemasan,
Menyentuh puncakmu dengan kelembutan,
Menggambarkan lukisan alam yang luar biasa,
Seolah dunia tercipta dari imaji dan tinta.
Embun pagi bergelantungan di ranting,
Menari-nari dalam cahaya pagi yang suci,
Di hadapanmu, dunia seakan berhenti,
Hanya keheningan dan kedamaian yang berbicara.
Oh, Fuji-san, di pagi yang tenang,
Kau mengajak kami merenung dan terpesona,
Keajaiban alam dalam bentuk yang paling suci,
Matahari terbit di gunungmu, sungguhlah luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H