Di perairan sepi, angsa terbang menjauh,
Melintasi kabut yang menyelimuti waktu.
Sayapnya yang putih menghias langit abadi,
Seperti kisah kehidupan yang tak pernah padam.
Kabut tipis menggelayuti jejak perjalanan,
Laksana ragam halangan dalam hidup yang penuh warna.
Namun angsa tetap menjaga langkahnya yang mantap,
Menembus kerumitan dengan hati yang tulus.
Tiap sayapnya berdenyut, mengejar mimpi di kejauhan,
Seakan mengajak kita merangkai impian dalam alunan rindu.
Mengajarkan bahwa dalam setiap teka-teki yang terbentang,
Kesabaran dan tekad akan membawa kita meraih langit biru.
Angsa terbang merobek kelamnya awan,
Bagaikan harapan yang menggetarkan dalam dada.
Meski kabut tebal kadang menyembunyikan arah,
Namun percayalah, sinar terang akan terpancar jua.
Kehidupan bagaikan perjalanan angsa di angkasa,
Penuh liku dan ujian yang tak terduga datang silih berganti.
Namun dengan tekad yang tulus dan hati yang teguh,
Kita bisa menembus kabut, meraih impian yang berkilau.
Hingga suatu hari, angsa itu mendarat di pantai harapan,
Sayapnya yang lelah membawa cerita perjalanan yang panjang.
Kita pun belajar dari angsa itu, bahwa dalam setiap tantangan,
Kita bisa menjadi pemenang jika tak pernah berhenti berjuang.
Biarlah kabut kehidupan tak menghalangi langkah,
Seperti angsa yang tetap terbang meski ditutupi awan.
Kita akan meraih cahaya, merobek gelapnya malam,
Menjadi pahlawan dalam kisah hidup yang tak terlupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H