Di dalam gelap, simpul waktu merayap
Rentang hidup merangkak di tepi senja
Kisah terhela, diantara dua dunia terpisah
Hingga tibanya waktunya, kematian pun menari
Gemuruh langit memanggil, tanda tiba saatnya
Takdir tak bertanya, ia datang dan pergi tanpa rasa
Bagai daun gugur yang bertempias
Kembali ke asal, ke pelukan sang bumi
Sepi berbisik, seraya menguliti kenangan
Raut wajah pudar, meninggalkan cerita nan abadi
Biarlah angin berbisik menyampaikan pesan
Bagimu, yang pergi merajut simpul waktu
Di sana, kau temukan ketenangan
Mergulai dalam lautan kedamaian
Tak ada lagi derita, tak ada lagi beban
Hanya cahaya abadi yang menuntun langkah
Kita yang ditinggalkan, tetaplah bertahan
Saling membelai kenangan yang terpahat indah
Jangan biarkan air mata menghapus senyum
Karena cinta tak pernah mati, di simpul waktu yang terjalin abadi.