Di malam sunyi, serenade maut berkumandang,
Melodi sedih mengiringi perjalanan panjang.
Kematian datang seperti tari bayang nan megah,
Baca juga: [Puisi] Serenade Kehidupan
Merangkai sepi, mengurai benang-benang ragah.
Embun jingga tumpah di tengah angin senja,
Mengenang kisah-kisah yang telah berlalu jua.
Baca juga: [Puisi] Pengembara di Laut Waktu
Jejak langkah perlahan merangkak ke abadi,
Menghampiri pintu gerbang yang takkan bisa kembali.
Serenade maut, pesona memikat hati yang hampa,
Baca juga: [Puisi] Puisi Dalam Embun
Bagai nyanyian para peri di antara bintang jingga.
Menyentuh jiwa yang pilu, melepas derita dunia,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!