Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Sajak Cinta Terbelenggu

31 Juli 2023   20:30 Diperbarui: 31 Juli 2023   20:36 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di rona senja, cinta tersapu waktu,
Kukenang janji, tetap setia dalam duka,
Namun, pengkhianat hadir berdusta,
Merangkai tipu di balik senyumnya yang tulus.

Cinta terbelenggu dalam candu khianat,
Seperti burung terjebak di dalam sangkar,
Kalbuku remuk, terperangkap dalam rasa,
Luka yang tak tersembuhkan, menjadi temaram.

Kau, yang dulu berjanji setia hingga akhir,
Kini menorehkan pedang di belakang tirai,
Rahasia gelap bersemi di sudut hatimu,
Menghancurkan cinta, menyiksaku sepi.

Perihnya pengkhianatan terasa mengoyak,
Seperti angin malam menusuk ke dalam jiwa,
Ku mencari jawaban, tapi bisu rahasia,
Takdir terhanyut dalam gelombang khianat.

Berharap rindu akan memudarkan duka,
Namun, sisa-sisa cinta kini terluka,
Aku mencoba melupakan jejak langkahmu,
Tapi kenangan terpahat, takkan pernah pudar.

Dalam sunyi, kuusik kenangan lalu,
Mencari makna di balik semua pengkhianatan,
Mungkin cinta memang takkan selamanya,
Tapi kenapa kau harus mengkhianati?

Sajak cinta terbelenggu, menjadi saksi bisu,
Akan kuciptakan bait-bait pilu,
Menyampaikan derita hati yang terluka,
Karna cinta yang dikhianati, takkan pernah terlupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun