[Puisi] Dendrofilia: Ode untuk Pohon

Di hutan lebat, kau berdiri gagah,
Rimbun dedaunan menari riang,
Sekuntum bunga tersenyum manis,
Dendrofilia, kau tetap setia.

Akarku teguh menembus bumi,
Seperti kenangan yang tak terlupa,
Mengalirkan rasa yang bersemi,
Dendrofilia, kau tetap setia.

Ranting merambat, menyatu padu,
Menari angin mengalun lembut,
Sejuta cerita tersimpan dalam,
Dendrofilia, kau tetap setia.

Baca juga: [Puisi] Puisi Dalam Embun

Kian tinggi, batangmu menjulang,
Menembus awan, mencium langit,
Bersaksikan zaman berganti,
Dendrofilia, kau tetap setia.

Dalam dedaunan, nyanyian burung,
Puisi alam, harmoni suci,
Dendrofilia, pohon yang berjiwa,
Kau adalah simbol kehidupan.

Melalui musim berganti,
Kau bertahan, kuat berdiri,
Seperti cinta abadi mengalir,
Dendrofilia, kau tetap setia.

Baca juga: [Puisi] Terhempas Asa

Di setiap hela, hembusan nafas,
Kau tumbuh, berkembang tanpa henti,
Seperti harapan yang tak pernah pudar,
Dendrofilia, kau tetap setia.

Di hutan lebat, kau berdiri gagah,
Dendrofilia, oh pohon yang ku cinta,
Kaulah penjaga alam semesta,
Dendrofilia, kau tetap setia.

Baca juga: [Puisi] Eksistensi dalam Dualitas