Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Kehidupan dalam Detik

25 Juli 2023   15:23 Diperbarui: 25 Juli 2023   15:27 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehidupan dalam Detik

Dalam detik-detik sekejap, dunia berputar
Menit jadi jam, menyatukan aliran waktu
Tak terhentikan, detik berjalan terus
Sebuah tarian tak pernah usai

Dalam detik yang tersembunyi, kisah terukir
Duka dan suka, berpadu dalam irama
Tawa menghias, kesedihan mengiring
Semua berlalu, tak kan berhenti

Detik mengajarkan arti berharga
Betapa singkatnya nafas di bumi fana
Takdir mengalir, tiada bisa dihentikan
Kehidupan dalam detik, hadir dan tiada

Kala bahagia, detik berlalu begitu cepat
Namun saat duka, terasa berat bagai batu
Jangan terlena, ambillah hikmahnya
Hargai setiap detik, walau sesaat

Kehidupan dalam detik mengajarkan
Tiada waktu tuk bermusuhan
Cintailah, hiduplah, berbagilah kasih
Sebelum detik berakhir, menjadi kenangan

Dalam detik yang tersisa, hargai kehadiran
Berbuat baik, tinggalkan jejak yang indah
Ketika nanti detik terakhir menjelma
Kehidupan dalam detik, kan abadi dalam hati

Bersyukurlah atas setiap detik yang diberi
Jadikan hidup berarti, tanpa penyesalan
Karena kehidupan dalam detik, sungguh berarti
Mewarnai aliran waktu, hingga ke abadiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun