Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Harmoni Dua Jiwa

21 Juli 2023   08:27 Diperbarui: 21 Juli 2023   08:28 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam rimba jiwaku beradu,
Harmoni dua jiwa bertemu,
Seiring detak hati yang selaras,
Menyatu dalam kasih yang tersembunyi.

Di antara bintang-bintang gemerlapan,
Mereka menari dalam langit malam,
Satu jiwa, dua insan yang saling mengisi,
Menyulam cerita takdir yang tercipta.

Bagaikan aliran sungai yang mengalir,
Mereka menyatu, tak terpisahkan,
Menyusuri waktu tanpa henti,
Memeluk erat setiap detik berharga.

Ketika senja merangkai pesona,
Mereka hadir dalam cinta yang abadi,
Menatap dunia dengan penuh keyakinan,
Bahwa bersama, mereka tak tergoyahkan.

Perjalanan panjang mereka tempuh,
Dalam liku-liku kehidupan yang berbeda,
Namun satu tujuan yang tergambar jelas,
Mengarungi lautan rasa, menggapai bahagia.

Di tengah badai dan angin berhembus kencang,
Harmoni dua jiwa takkan pernah pudar,
Bersama saling menguatkan dalam setiap tantangan,
Menyinari gelap dan menghadirkan bahagia.

Oh, indahnya kisah dua jiwa yang berpadu,
Mengalun serasi dalam irama cinta,
Satu rasa, satu cinta, abadi selamanya,
Harmoni dua jiwa, selamanya bersatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun