Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Jeda Tak Terucap

20 Juli 2023   19:32 Diperbarui: 20 Juli 2023   19:40 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening yang membisu
Tersimpan rasa yang terluka
Di sudut hati yang merana
Jeda tak terucap merayap

Senyum palsu menghiasi wajah
Tapi hati teriris dalam diam
Seakan dunia tak memahami
Apa yang terpendam di sini

Seperti burung yang terperangkap
Di sangkar kehampaan dan kerinduan
Rintik-rintik hujan pun tak mampu
Menghapuskan kenangan yang perih

Jeda tak terucap, kata-kata terkunci
Terhimpit oleh keragu-raguan
Seakan ragam rasa berkecamuk
Tapi tak mampu tersuarakan

Setiap langkah terasa berat
Seakan kehilangan arah dan tujuan
Di antara bayang-bayang masa lalu
Ku mencari jalan untuk pulih

Namun jeda tak terucap
Bagai beban yang berat di pundak
Merangkai luka dalam diam
Menghadirkan kesunyian yang abadi

Ku berharap waktu akan menyembuhkan
Jeda ini, luka ini, hati yang terluka
Mengubur jauh kenangan pahit
Dan kembali tersenyum tulus

Namun, untuk saat ini, izinkanlah
Aku merenung dalam jeda tak terucap
Karena di dalamnya, aku berjumpa diri
Menyusuri luka dan harapan yang terpendam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun