Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Mengurai Benang Kehidupan

1 Juli 2023   19:35 Diperbarui: 1 Juli 2023   19:43 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
angelaliguori.com 

Di lorong-lorong waktu terhampar jalanBagaikan benang yang terjalin rapat
Kehidupan berputar, mengurai benangnya
Di dalamnya tersemat kisah-kisah yang abadi

Benang-benang yang kusut terkumpul di tangan
Aku mencoba mengurai, menemukan makna
Setiap simpulnya menyimpan rahasia tersembunyi
Mengungkapkan petunjuk yang hakiki

Dalam benang-benang itu terpintal keraguan
Namun, juga ada keyakinan yang mekar
Kecewa dan sukacita, berdampingan dalam sempit
Bagai irama yang bersahutan dalam getir

Di antara simpul-simpul yang mengelompok
Terdapat pula cobaan dan tantangan tak terduga
Dalam setiap putarannya, kehidupan mencobai
Tapi dalam itu pula, terukir kekuatan yang tumbuh

Mengurai benang kehidupan, sebuah perjalanan
Melangkah melintasi waktu dan pengalaman
Terkadang kita tersesat di tengah jalan
Namun, tetaplah mengikuti irama hati yang utama

Begitu banyak warna yang terjalin dalamnya
Keberagaman yang membingkai eksistensi kita
Menyadari bahwa setiap benang berharga
Menyusun lukisan hidup yang tak ternilai

Mengurai benang kehidupan, perjalanan yang terus
Melangkah dalam kesunyian dan keramaian
Tersenyum dalam kedukaan, berbagi dalam kebahagiaan
Sebuah kisah panjang yang takkan berhenti terurai

Lalu, saat kisah ini berakhir, dan benang terurai
Kita akan menyadari betapa indahnya karya Tuhan
Benang-benang yang kusut menjadi jalinan yang sempurna
Dalam alunan kehidupan yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun