Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Perjalanan Menuju Kebijaksanaan

29 Juni 2023   22:49 Diperbarui: 29 Juni 2023   23:05 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lorong sunyi yang penuh misteri,Kulangkahkan kaki dengan hati penuh resi.
Mengembara jauh di alam pikir yang dalam,
Perjalanan menuju kebijaksanaan yang tiada terhingga.

Kupandangi langit yang berkelip-kelip,
Bintang-bintang menyaksikan rentetan peristiwa.
Seperti jalur cahaya yang menyinari bumi,
Hikmah tersembunyi mengalir di benak jiwa.

Dalam hening, kutatap ke dalam diri,
Menyelami samudra pikiran yang kian terbuka.
Kurawaikan rasa, mengurai benang kesadaran,
Dalam setiap hela nafas, titik-titik inspirasi tersusun.

Bukit dan lembah, tantangan menyambut,
Namun tiada cela dalam usaha yang teguh.
Melangkah berani, langkah demi langkah,
Menghadapi rintangan, takkan goyah tekad ini.

Kegelapan mencekam saat malam menjelang,
Namun kebijaksanaan tumbuh di dalam duka.
Seperti bunga yang mekar di antara duri,
Bijaklah menghadapi liku-liku hidup yang berliku.

Tiada batas waktu dalam pencarian ini,
Seiring tahun berlalu, pengalaman bertambah.
Menggenggam pelajaran, memetik hikmah,
Tiap jejak perjalanan mengasah kearifan.

Di ujung jalan, terbentang pemandangan luas,
Kejernihan pemahaman merajut harap dan cinta.
Perjalanan menuju kebijaksanaan tak pernah berakhir,
Bagai ombak yang terus berdansa di samudra kehidupan.

Bersyukur atas setiap langkah yang telah kutapaki,
Karna kebijaksanaan bukanlah tujuan semata.
Namun proses yang mengubah jiwa menjadi terang,
Perjalanan ini takkan pernah berhenti, terus terang.

Dalam perjalanan menuju kebijaksanaan,
Kuharap jiwaku bersinar dengan cemerlang.
Menyinari dunia dengan cahaya pengetahuan,
Dan menginspirasi langkah para pejalan di bumi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun