Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yang Mengagumkan dalam Kreatifitas lewat ‘Filateli Kreatif’

20 November 2015   14:59 Diperbarui: 20 November 2015   16:09 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Beberapa dari 135 peserta lomba yang menganggumkan …..

 

Dari pameran ku sejak 26 Oktober sampai 1 November lalu, aku beranjak kepada penjurian Lomba Pameran Filateli Kreatif, yang sudah ke-4 kalinya diselenggarakan oleh Kementrian Kominfo. 

Yang pertama tahun 2014. Ada 3 kota yaitu di Jakarta (aku menjadi juri : lihat tulisanku Yang 'Jadul' itu Justru Mengasykan! Dari Penjurian Lomba Filateli Kreatif 2014), di Surabaya dan di Bandung (aku tidak bisa imur karena tidak ada yang menemaniku). Dan yang terakhir di Semarang minggu lalu.

Lomba sudah dimulai sejak sekitar 2 bulan lalu dan penjurian di S3marang mulai tanggal 9-11 November. Dan penganugerqhqn hadiah tanggal 12 November di Hotel Ciputra Semarang. Diikuti oleh se-pulau Jawa. Sebenarnya boleh s- Indonesia, tetapi jika yang ikut loma menjadi nominasi dan harus presentasi di Semarang, akan sangat menyulitkan untuk yang dari luar pulau .....

Menyenangkan sekali ketika aku melihat2 kreatifitas mereka. Lomba ini dibagi 2 katagori kelas, yaitu kelas FRAME dan kelas INSTALASI atau BEBAS. Kelas Frames juga fibagi 3 kelas lagi. Kelas A dewasa diatas 18 tahun. Kelas B remaja antara 13 sampai 17 tahun dan kelaa C anak2 umur 5 tahun sampai 12 tahun de gan dampingan orang tua dan guru2 mereka.

Aku datang bersama tim juri dan Kominfo, tanggal 8 November. Jadi aku siap penjurian tanggal 9 pagi dengan segar dan excited!

Penjurian pertama, pagi itu hanya memilih yang bisa dikatakan maduk kategori yang layak untuk menang. Bukan mereka tang tidak maduk di kategori ini adalah karya2 yang tidak bagus, tetapi memang kami, para juri, harus memilih hanya sekitar 20 orang dari 135 karya yang masuk ke panitia. Itupun nantinya baru akan dipanggil untuk presentasi dan dinilai oleh 7 dewan juri, ke Semarang.

 

 

Hari ke-1 penjurian. Ketujuh dewan juri mengawali penjurian di Kantor Pos Johar, Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun