By Christie Damayanti
[caption id="attachment_223786" align="aligncenter" width="593" caption="Dokumen Pribadi"][/caption]
IDKita Remaja ( Duta Insan Remaja ), Bu Mariam F.Barata, aku, Bu Novita Tandry.
Setelah berdiskusi beberapa bulan tentang apa yang bisa kita lakukan untuk yang terbaik bagi anak2 dan remaja kita tentang 'Internet Sehat dan Aman' antara IDKita Kompasiana dan Kemen Kominfo lewat Ibu Mariam F.Barata, Direktur Perberdayaan Telematika, bersama2 kami membentuk Duta Insan yang diambil dari tim IDKita Remaja. Mereka adalah anak2 kami, anak2 remaja yang bertanggung jawab dan mau ikut bertanggungjawab untuk yang terbaik bagi teman2nya khususnya, dan semuanya dalam berkegiatan dalam 'Internet Sehat dan Aman'.
Rabu tanggal 14 November 2012 kemarin, Kominfo menyelenggarakan Seminar Game Online, dan sebagai nara sumber adalah gamers ( yang berkecimpung dalam bermain game ), yang membuat game2 itu sendiri, yang mengamati perkembangan game2 online untuk ke-kreatifitas-nya bagi anak dan remaja serta seorang psikolog yang menyoroti dampak2 positif dan negatif dari game online tersebut.
Sebelum sesi dimulai, Bu Mariam F.Barata memperkenalkan IDKita Remaja sebagai Duta Insan Remaja, bahwamereka akan menjadi motivator2 ulung bagi anak2 dan remaja seumur mereka untuk mensosialisasikan 'Internet Sehat dan Aman', sesuai dengan konsep Kominfo serta konsep IDKita Kompasiana.
Bu Mariam F.Barata membuka seminar
Sesi pertama dibuka oleh mas Aditya Dwiperdana, seorang pengembang game online, AGATE Studio. Dikatakannya, bahwa jaman sekarang ini, semua gadget sudah termasuk game didalamnya. Dulu, etika kita berlaga dalam game Solitare, seakan2 kita sudah hebat dan jagoan, bisa memainkan Solitare. Menurut mas Adit, sebenarnya sebuah gamr bisa meningkatkan kreatifitas anak, tetapi sangat berlebihan jika game merupakan 'sesuatu' untuk masa depan anak2 dan remaja, karena setiap teknologi pasti terdapat sisi baik dan sisi burunya. Dan para pakar game, bersatu padu berusaha untuk bagaimana game bisa menjadi salah satu bentuk untuk mengembangkan kreatifitas dan justru bisa mereduksi dampak2 negatif untuk masa depan anak dan remaja.