Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sedikit Pemikiran untuk Jakarta: Manajemen Pembangunan terhadap Pertumbuhan Fisik Kota (Bagian: 7)

14 Januari 2011   15:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:35 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_84687" align="aligncenter" width="600" caption="Hunian warga miskin kian terdesak di sekitar jalur kereta api di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/4). Urbanisasi mendorong pertambahan penduduk di perkotaan sehingga menimbulkan persoalan terkait polusi, budaya, lingkungan permukiman, serta kejahatan/Admin (KOMPAS/AGUS SUSANTO ) "][/caption] Pembangunan perumahan dan pemukiman di perkotaan, dalam wujud rumah susun, rumah sederhana dan rumah sangat sederhana, adalah salah satu prioritas Jakarta.Dan meskipun program pengentasan kemiskinan ini sudah dioperasionalkan, tetapi masih perlu dipertajam dan diperluas lagi. Sasaran utamanya, agar dapat makin merata dan menjangkau masyarakat yg memerlukannya, dengan senantiasa memperhatikan Rencana Tata Ruang dan keterkaitan serta keterpaduan dengan lingkungan social disekitarnya.

Perbedaan percepatan pertumbuhan ekonomi dan perbedaan penyediaan sarana, prasarana dan fasilitas telah menyabakan tingginya arus urbanisasi yg membebani Jakarta, yg pada gilirannya mengakibatkan pertabahan jumlah penduduk di daerah perkotaan yg pesat.

Sedangkan rendahnya daya jangkau masyarakat untuk menghuni rumah yg layak, telah menjadi penyebab didudukinya tanah2 secara illegal. Mereka menghuni, menduduki, menguasai tanah yg belum dimanfaatkan pemiliknya dan bermuara kedalam keadaan permukiman yg kumuh dan tidah teratur.

Untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan masyarakat yg bertempat tinggal di perumahan dan pemukiman kumuh tersebut, perlu terus dilakukan penanganan secara terpadu. Pembangunan perumahan dan pemukiman, mencangkup 3 kegiatan :

1.Revitalisasi kawasan

2.Pembangunan baru

3.Pembangunan khusus yg bertumpu pada aspek : manusia, usaha dan lingkungannya

Diharapkan, terjadi kemantapan pembangunan yg kelak lebih menjamin kesinambungan dan keberhasilan program peniadaan perumahan dan pemukiman kumuh.

Menata simbol2 kekumuhan

Fasilitas umum adalah symbol kekumuhan warga dan lingkungan, dinilai sebagai limbah domestic sumber pencemaran penurunan kualitas air sungai, melainkan juga terkait dengan harkat, derajad dan warga setempat yg dapat merusak gambaran citra Jakarta sebagai ibu kota.

1295018681265682844
1295018681265682844
1295019059895255079
1295019059895255079

Jamban di bantaran sungai dan ‘membersihkan diri’ ….. Astaga ….. bagaimana warga tidak sakit ???

Soal jamban ( sering terlihat di bantaran kali ), menjadi masalah serius. Fasilitas umum ini bukan lagi dianggap tak layak eksistensinya, malah sudak dianggap sebagai simbol2 kekumuhan. Juga diindikasikan sumber petaka dan penyakit. Program pengalihan adalah dengan sistim pengolahan air limbah rumah tangga yg ber-septik tank. Model pengendalian air kotor yg dianggap lebih layak.

[caption id="attachment_84668" align="aligncenter" width="261" caption="Program MCK umum di Petojo"]

1295018821196153577
1295018821196153577
[/caption]

Budaya jamban ke budaya septic tank tidak mungkin tuntas tanpa kepedulian kelompok2 masyarakat, yg utamanya berprogram hidup bersih dan sehat serta menaruh kepedulian lingkungan.

Penelitian UNICEF, hingga saat ini penyakit diare dan cacingan terutama menimpa anak2, menjadi masalah besar, karena tidak digunakannya air bersih dan jamban yg memadahi.

[caption id="attachment_84671" align="aligncenter" width="300" caption="Konsep septic tank sederhana "]

12950189351248107058
12950189351248107058
[/caption]
12950190071656785943
12950190071656785943

Rencana Induk / masterplan penanganan air limbah di Jakarta, terutama mewujdkan penangan limbah dengan sistim terpusat / sewerage system.

1295019044459992177
1295019044459992177

Konsep septic tank modern ( Biotech ), dengan teknologi mendaur ulang air untuk kebutuhan yang lain.

Terdapat 2 aspek untuk melaksanakan perbaikan lingkungan :

1.Menurunkan beban pencemaran sampai pada nilai ambang batas sesuai yg ditentukan

2.Memelihara stabilnya nilai ambang batas sesuai dengan standard baku mutu yg ditetapkan

Sistim pengolahan air limbah yg ada di daerah pemukiman umumnya memakai septic tank yg mengolah air limbah wc, sedangkan iar limbah dari dapur, kamar mandi dan lainnya dibuang langsung ke saluran umum. Artinya, menjadi beban kota Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun