By Christie Damayanti
Konsep pengelompokkan kegiatan dan penekanan kegiatan
Pengelompokan kegiatan / zoning perkotaan haruslah dicoba untuk lebih detail dan jelas dengan memasukkan unsur2 sbb :
1.      Area / lingkungan hunian
2.      Area bisnis / perkantoran
3.      Area manufacturing / industry
4.      Area rekreasi
Masing2 area 'disatukan' untuk menjadi sebuah kota yg komprehensif, itulah Jakarta yg saya inginkan .....
Sementara ini situasi di Jakarta mmg masih agak rancu karena Jakarta memang 'kota tumbuh' yg ada sejak hamper 500 th lalu. Tetapi walaupun demikian, sedikit banyak Jakarta sudah mulai menerapkan zoning yg tepat untuk masing2 kegiatan, misalnya, dareah bisnis terletak sepanjang jalan Sudirman, Thamrin, Semanggi, Gatot Subroto dan mulai dikembangkan sepanjang Dr. Satrio sampai Casablanca. Sedangkan untuk daerah perumahan berada disekitar Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Parung, Tangerang, walau masih banyak disekitang pusat kota ; Menteng dan Kebayoran, juga daerah Rawamangun.
Sebenarnya menurut saya, pengembangan Jakarta menurut axis Barat Timur sudah tepat karena ke Utara tidak munkin ( Laut Jawa, kecuali reklamasi ) dan ke Selatan dijadikan tempat penyerapan air. Tetapi sarana pendukungnya yg belum mendukung. Misalnya, jalan axis menuju Sentra Timur ( Pulo Gebang ) dan Sentra Barat ( Kembangan ) sekarang ini sudah ada, ( ke timur, terusan dari Casablanca lewat Buaran ) tetapi karena tidak / belum dipikirkan secara komprehensif dan belum terkoordinasi, maka jalan yg ada sekarang ini sangat sempit / 2 jalur sehingga pasti tidak akan menampung arus kendaraan yg akan menuju / keluar ke / dari Pulo Gebang. Sekarang saya sudah macet sekali hingga berjam2. Demikian juga jalan yg menuju Sentra Barat.