Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Raja Ampat di Papua: Kepulauan Karang yang Menakjubkan

1 November 2011   06:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:12 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096071791943036955

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_145634" align="aligncenter" width="640" caption="rajaampatarchipelago.com"][/caption]

Seorang temanku, Aloysius Aris Suryawan, yang bekerja pada pemerintah di bidang sensus penduduk di Papua, memang suka bereksplorasi. Memang, tidak seperti avonturir2 yang lain karena kesibukannya, tetapi dia sering mengirimi kami foto2 dan cerita2 apa yang menarik disana. Dan tenyata, Papua memang merupakan salah satu pulau dengan 'kekayaan' yang luar biasa. Salah satunya adalah Kepulauan Raja Ampat, sekitar 50 mil dari Sorong yang merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving di seluruh dunia. Bahkan mungkin juga di akui sebagai daerah nomor satu untuk kelengkapan flora fauna bawah air.

Ini temanku, Aloysius Aris Suryawan, yang bekerja pada lembaga sensus penduduk serta survey. Selain itu, dia memang suka bertualang dan ingin memperkenalkan tentang Papua. Beberapa cerita pada artikel2ku setelah ini, Aris-lah yang merupakan nara sumberku.

Ini lah Kabupaten Raja Ampat, merupakan pemekaran dari Kabupaten Sorong pada akhir tahun 2003. Kabupaten Raja Ampat memiliki luas 881.953 km persegi, dengan 4 Pulau besarnya, yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Saat ini Kab. Raja Ampat terdiri dari 24 distrik dan 120 desa. Kab. Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia ( Coral Triangle ) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini. Kepulauan ini berada di bagian paling barat pulau induk Papua, Indonesia. ( Wikipedia dan dari Aris ).

Ada seorang ahli yang berubungan dengan kehidupan bawah laut, Dr John Veron dalam penelitiannya selama 2 minggu, menemukan 450 jenis karang diidentifikasikan sebagai karang khas di Raja Empat, tidak terdapat di tempat lain, dari 540 jenis hewan karang ( 75% dari total jenis di dunia ), 699 molusca dan 1104 jenis ikan karang ( coral fish ), termasuk terumbu karang, hamparan padang lamun, hutan mangrove dan pantai tebing berbatu yang indah. Beberapa terumpu karang masih sangat baik, menutupi hampir 90% di Kepulauan Kofiau, Kepulauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Terumbu karang disana bisa tetap hidup walau ada di luar air dan terkena sinar matahari langsung. Ya, Kepulauan Raja Empat merupakan tempat berpotensi sebagai daerah  ekowisata, dan sudah diusulkan sebagai 'World Herritage Site' oleh pemerintah Indonesia. ( Wikipedia dan dari Aris ).

Terlihat terumbu karang hampir 90% menutupi Kepulauan Raja Ampat ini. Terumbu karang ini landai, kadang2 muncul ke atas permukaan laut dan terkena sinar matahari, dan ternyata tetap hidup .....

Menurut Aris, temanku disana, ada beberapa spesies unik, yaitu Kuda Laut kerdil ( pigmy seahorse ), Wobbegong dan Manta Ray ( ikan pari ), serta ikan Gobbie, ikan yang ada di Kepulauan Raja Ampat. Juga kata Aris, bahwa jika kita menyelam di Cape Kri atau di Chicken Reef, kita bisa menyelam dengan ribah ikan dan kadang2 ada Manta Ray yang jinak. Sering ada ikan Tuna berenang dan ikan Barakuda. Sebenarnya, ikan Barakuda tidak buas jikan bergerombol, tetapi ikan Barakuda enjadi buas ketia soliter, berenang sendiri saja .....

*mungkin sama dengan anusia, untuk bisa bersosialilasi denganlingkungannya. Jika sendiri, manusia menjadi stress* .....

Manta Ray, sejenis ikan pari, yang jinak dan bisa diajak untuk 'berenang' bersama .....ikan Gobbie dari Kepulauan ini.

Kuda laut kerdil, adalah kuda laut dari perairan Kepulauan Raja Empat. Hewan ini sangat unik, ysaitu si jantan yang membesarkan anak2nya. Jika si betina sudah bertelur, si betina meletakan telur2 di kantong si jantan dan bila sudah saatnya telur2 itu menetas, anak2 hewan ini dibesarkan oleh si jantan. Jadi, si jantanlah yang mempunyai kantong telur, bukan si betina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun