***
Selain anak2 balita, remaja tanggung dan pengunjung dewasa bahkan lansia (dengan koleksi2nya yang menawan, pastinya), ternyata ada juga pengunjung 'eksklusif'. Mengapa aku sebut pengunjung eksklusif?
Untukku mereka memang sangat eksklusif karena hidupnya memang sudah cukup nyaman dan beberapa sudah mapan. Dimana mereka biasanya kurang bisa menerima ide2 atau konsep2 baru yang bukan dari kalangan mereka karena mereka menganggap yang lain tidak sesuai dengan keinginannya. Seperti anak2 dan orang tua, yang mungkin berbeda lingkungannya dengan mereka.
Pengunjung eksklusif ini aku kategorikan seumur antara 20 tahun sampai sekitar awal 30 tahun. Mahasiswa2 antara semester 3 sampai sarjana, dan eksekutif muda yang sedang senang2nya menikmati uang hasil kerja mereka dengan karier yang semakin baik. Mereka mempunyai dunianya sendiri. Susah untuk diajak berdiskusi untuk hal2 yang berhubungan dengan kegiatan yang berbau jadul dan dianggap kurang cool, kurang fun dan tidak gengsi.
Entahlah ...... ini cuma sekedar pengamatanku saja tentang mereka. Selama 5 tahun berkutat intensif dan aktif mengembangkan filateli di Indonesia lewat kegiatan pameran secara off line, maupun kegiatan online lewat postingan2ku di dunia maya, aku menemukan “sesuatu” tentang Filateli Kreatif.
Sekali lagi, ini hanya sekedar pengamatanku sendiri saja, dan tidak semua pengunjung eksklusif ini seperti itu. Banyak juga yang ramah dan cukup membuka pikirannya untuk sesuatu yang baru, walau jadul, ….. hihihi …..
Eperti seorang eksekutif muda, yang sama sekali tidak pernah tahu tentang prangko, tetapi ketika aku bercerita tentang pameran ini, justru dia sangat tertarik ingin mulai mengkoleksinya …..