By Christie Damayanti
Sebuah kota merupakan 'tempat tinggal' bagi warganya. Semua kota haruslah diatur untuk kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan warganya. Karena jika tidak diatur, kota tersebut hanya akan menjadi HUTAN RIMBA, dimana YANG KUAT adalah YANG MENANG!
Begitu juga Jakarta. Manajemen kita dan Pemerintah mendesain ( urban planning ) dalam semua segi secara fisik kebutuhan manusia berkegiatan. Dan mereka juga mendesain tata laksana peraturan-peraturannya untuk semua hasilnya bisa digunakan oleh semua warga kota, tidak terkecuali!
Hasil desain dan peraturan ini harus dipatuhi oleh semua warga kota, termasuk penghargaan dan hukumannya, juga sesuai dengan yang disepakati bersama.
Tetapi ketika pemerintah lengah dan lalai dengan apa yang diatur serta malas untuk melakukannya, warga akan mulai berani dan terus lebih berani untuk melanggarnya! Begitu juga ketika warga yang awalnya takut melanggar, tetapi ada 'lampu hijau' untuk melanggar, mereka terus melakukannya. Bahkan mereka mengajarkan anak-anak mereka untuk melakukan seperti mereka .....
Dan ini sudah berlangsung sejak dahulu. Indonesia, khususnya Jakarta, mungkin sudah kehilangan lebih dari 1 generasi, sehingga jika Indonesia mau pulih, mungkin kita harus menunggu lebih dari 1 generasi dulu, JIKA sekarang kita mau mendidik anak2 kita tentang kepedulian bermasyarakan dalam sosial perkotaan dan bernegara! Jika tidak? Mungkin sampai kiamat pun Indonesia, khususnya Jakarta, TIDAK AKAN PULIH!
Jika Jakarta tidak dapat mentaati yang sudah disepakati ( misalnya tentang peraturan ), Jakarta akan menjadi HUTAN RIMBA. Dan akan ada penguasa ( pemerintah atau warga ) yang kuat, yang akan melakukan apapun yang diinginkannya ( walau belum tentu sesuai dengan peraturan ). Dialah 'raja hutan' .....
***
Sekarang, mari bicara tentang polusi.